BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Yogyakarta  

Tinggi sungai di Kota Yogyakarta naik, talut Winongo retak

Yogyakarta, IDN Times - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi hari ini< jumat (21/1/2022) hingga akhir pekan, Sabtu (22/1/2022). Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengingatkan warga harus berhati-hati dengan potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang. 

Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta mengatakan cuaca pada pagi hari di Bantul dan Gunungkidul bagian Selatan berpotensi terjadi hujan ringan. Sementara wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul dan Gunungkidul bagian Utara, diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

1. Hujan intensitas tinggi terjadi hingga besok Sabtu(22/1/2022)

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Yogyakarta  Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi hingga akhir pekan. Seluruh Kampung Tangguh Bencana (KTB) untuk mengintensifkan pemantauan di lingkungan masing-masing dan segera melapor apabila menemukan kerawanan bencana, seperti menemukan retakan talut yang bisa membahayakan atau kenaikan permukaan air sungai.

"Dari informasi yang sudah disampaikan BMKG, dimungkinkan terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga Sabtu (22/1/2022). Tentunya peringatan ini menjadi kewaspadaan bersama," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat. 

Baca Juga: Warganet Serbu Twitter Pemkot Yogyakarta Curhat Tarif Parkir       

2. Permukaan air sungai di Kota Yogyakarta naik, talut Winongo retak

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Yogyakarta  Ilustrasi kali di Jakarta (IDN Times/Anata)

Nur Hidayat memaparkan pada Rabu (19/1/2022) malam, sejumlah sungai di Kota Yogyakarta permukaan airnya naik akibat hujan deras yang terjadi di daerah hulu di Kabupaten Sleman. Hal ini menyebabkan terjadinya retakan talut di Sungai Winongo di bagian Kampung Pingit. 

"Di Sungai Winongo, ketinggian air sempat menyentuh 210 sentimeter. Sungai Code sekitar 130 sentimeter. Hanya saja, penurunan muka air sungai di Winongo tidak secepat di Code karena kondisi hilir Winongo yang lebih sempit," kata Nur.

3. BPBD ingatkan potensi bencana banjir dan tanah longsor

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Yogyakarta  Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

BPBD juga mengingatkan warga mewaspadai kemungkinan terjadi tanah longsor atau pohon tumbang saat hujan lebat turun.

"Puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari meskipun dampak La Nina diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan tahun. Kewaspadaan dan mitigasi menjadi kunci dalam antisipasi bencana hidrometeorologi," pungkas Nur.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya