Antisipasi Penyebaran COVID, Pengunjung Beringharjo Ditempeli Stiker 

Pengunjung Pasar Kranggan akan dilakukan hal serupa

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pengunjung Pasar Beringharjo yang dinyatakan lolos pemeriksaan suhu badan akan ditempeli stiker. Hal itu digunakan sebagai penanda pengunjung aman masuk ke dalam pasar. 

Penempelan stiker dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung saat libur bersama akhir bulan Oktober 2020.

 

 

 

 

 

1. Pengunjung Pasar Kranggan pun akan dilakukan hal serupa

Antisipasi Penyebaran COVID, Pengunjung Beringharjo Ditempeli Stiker (Foto ilustrasi) Pedagang daging ayam di Pasar Beringharjo. IDNTimes/Holy Kartika

Tak hanya di Pasar Beringharjo,  pengunjung di Pasar Kranggan juga akan dilakukan hal serupa. 

Selain memastikan tes suhu tubuh, alur dan arah berjalan konsumen akan diatur agar tidak saling berpapasan. 

 

Baca Juga: 15 Kuliner Menggiurkan ini hanya Ada di Pasar Beringharjo, Lezat!

2. Walaupun akan repot tetap dilakukan

Antisipasi Penyebaran COVID, Pengunjung Beringharjo Ditempeli Stiker Instagram.com/pasarberingharjoyogyakarta

Kepala Bidang Pengembangan Penataan dan Pendapatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho Utomo menyatakan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat agar tidak terjadi penularan COVID-19. 

“Dimungkinkan akan ada kenaikan jumlah pengunjung. Makanya, protokol kesehatan harus dipastikan diterapkan secara ketat. Memang sedikit repot, tetapi ini untuk kepentingan bersama, saling melindungi,” ujar Gunawan Nugroho, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (26/10/2020). 

3. Jumlah personel keamanan akan ditambah

Antisipasi Penyebaran COVID, Pengunjung Beringharjo Ditempeli Stiker IDN Times/Tunggul Kumoro

Selain itu, lanjut Gunawan, jumlah personel keamanan di Pasar Beringharjo akan ditambah. “Ada personel tambahan untuk mendukung karena saat ini hanya ada sembilan personel keamanan tiap shift di Pasar Beringharjo,” katanya.

Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan juga akan mengusulkan ke Satpol PP Kota Yogyakarta untuk meminta tambahan personel Satpol PP maupun linmas untuk diperbantukan di pasar tradisional.

“Jika memungkinkan akan kami usulkan untuk meminta tambahan personel dari Satpol PP karena memang jumlah personel keamanan di pasar terbatas,” katanya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
 
 
 
 

Baca Juga: 5 Zona di Malioboro Dijaga Jogoboro Pastikan Pengunjung Taati Aturan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya