Angin Kencang di Sleman 3 Warga Terluka di Kepala, 1 Dirawat di RS

Kecamatan Minggir, wilayah yang paling parah

Sleman, IDN Times- Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Minggu (8/12), tiga warga di Minggiran terluka di bagian kepala. 

Dua warga bernama Ngadino (60) dan Miatun (57) terluka di bagian kepala karena rumah mereka runtuh. kemudian Korban yang lain, Taupik (12) terluka akibat tertimpa pohon.

Ia menderita luka cukup parah, karena langsung tak sadarkan diri saat tertimpa pohon. Saat ini Taupik dirawat di RSUP Sardjito. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, mengatakan hujan disertai angin deras terjadi di 9 kecamatan di Sleman.

“Ada sembilan kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tempel, Prambanan, Kalasan, Depok, Minggir, Cangringan, Seyegan, Berbah, dan Sleman, ujar Makwan dilansir dari Antara. 

 

Baca Juga: Pesona Kampung Flory, Desa Wisata yang Sejuk di Pusat Kota Sleman

1. Sejumlah rumah rusak dan puluhan pohon tumbang

Angin Kencang di Sleman 3 Warga Terluka di Kepala, 1 Dirawat di RSAngin kencang di sejumlah wilayah di DIY, Minggu (8/12). Instagram: trc.bpbd.sleman

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, merinci dampak hujan disertai angin di Kecamatan Tempel menyebabkan gangguan pada jaringan listrik di Jl Tempel - Seyegan Plambongan, Banyurejo, terjadi dua kejadian pohon tumbang di Desa Banyurejo. 

Kemudian di Kecamatan Prambanan dampaknya dirasakan di dua desa yakni Madurejo dan Sumberharjo. Angin membuat asbes dan genting terhempas, merusak masjid, dan membuat pohon tumbang yang menimpa rumah hingga melintang di jalan. 

Di Kecamatan Kalasan satu pohon tumbang menimpa rumah warga. Sedangkan Kecamatan Depok terdapat dua kejadian pohon tumbang. Kecamatan Minggir, sepuluh kejadian pohon tumbang rata-rata menimpa rumah warga.

Di Kecamatan Cangkringan terdapat tiga kejadian di Desa Wukirsari dan Argomulyo. Selanjutnya di Kecamatan Seyegan hanya ada satu kejadian pohon tumbang menimpa rumah.

Terakhir di Kecamatan Berbah angin kencang menyebabkan jaringan listrik di dua rumah putus dan ratusan genting serta beberapa asbes terbang terbawa angin.

2. Kecamatan Minggir yang paling parah

Angin Kencang di Sleman 3 Warga Terluka di Kepala, 1 Dirawat di RSAngin kencang di sejumlah wilayah di DIY, Minggu (8/12). Instagram: trc.bpbd.sleman

Makwan mengatakan wilayah Kecamatan Minggir menjadi daerah yang terdampak paling banyak. Yakni ada sepuluh titik. Kemudian Prambanan ada sembilan titik dan Berbah ada enam titik.

"Namun kami belum menaksir berapa kerugian materi akibat kejadian tersebut. Proses penanganan berupa pemotongan dahan pohon terus dilakukan. Namun, jika dibutuhkan penanganan khusus atau karena keterbatasan jumlah personel maka akan dilanjutkan besok,” papar Makwan.

3. BPBD DIY: terdapat 110 titik kejadian bencana alam

Angin Kencang di Sleman 3 Warga Terluka di Kepala, 1 Dirawat di RSAngin kencang di sejumlah wilayah di DIY, Minggu (8/12). Instagram:bpbd_diy

Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 110 kejadian bencana alam. Selain pohon tumbang terdapat rumah roboh, dan tanah longsor. 

Informasi dari Instagram milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY @bpbd_diy hingga pukul 19.00 WIB, di wilayah Kota Yogyakarta bencana terdapat 19 titik bencana. Kabupaten Bantul bencana terjadi di 29 titik kejadian. Kabupaten Sleman, kejadian tanah longsor terdapat di tempat, sedangkan pohon tumbang terdapat di 57 titik. 

Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul terdapat di 3  titik kejadian dan kulon Progo 1 titik. 

Baca Juga: FOTO: Erupsi Gunung Merapi Terekam dari Bunker Kaliadem

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya