34 Pasien COVID-19 di Kota Yogyakarta Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Angka kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Terhitung sejak Minggu (22/11/2020) hingga Selasa (24/11/2020), total sebanyak tujuh pasien meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diakses dari laman corona.jogjakota.go.id, sejak awal terjadi pandemik di Indonesia hingga Selasa (24/11/2020) total terdapat 34 pasien meninggal dunia atau 4,4 persen dari total kasus.
1. Pasien positif meninggal dunia paling banyak punya penyakit penyerta
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pasien yang meninggal dunia paling banyak mempunyai penyakit pemyerta.
“Pasien yang meninggal dunia disebabkan mereka memiliki penyakit penyerta, bisa bermacam-macam jenisnya mulai dari jantung, diabetes militus (DM) dan penyakit lainnya,” kata Heroe Poerwadi seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Dua Faskes Penanganan Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala di Sleman, Penuh!
2. Pasien meninggal terbanyak karena punya komorbid diabetes melitus
Meskipun demikian, Heroe mengatakan, tidak semua pasien yang mempunyai komorbid meninggal dunia.
“Banyak juga pasien dengan komorbid yang bisa pulih. Penanganan dari segi medis dilakukan semaksimal mungkin serta menjaga kondisi psikologis pasien agar tetap tenang. Kondisi psikologis yang buruk terkadang juga mempengaruhi kondisi fisik pasien dan menyulitkan mereka untuk pulih,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani yang menyebutkan sebagian besar pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia memiliki komorbid diabetes melitus.
3. Penambahan pasien positif COVID di DIY hari ini sebanyak 150 kasus
Pasien COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini tercatat penambahan kasus sebanyak 150 pasien, sehingga total menjadi 5.453 kasus.
Keterangan dari Juru Bicara Pemda DIY Untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menyebutkan Kabupaten Sleman menjadi penyumbang terbanyak dengan kenaikan 121 kasus.
“Kenaikan terbanyak dari Sleman yaitu dengan lembaga pendidikan sebanyak 77 kasus,” ujar Berty melalui keterangan tertulisnya.
Sedangkan jumlah pasien COVID di DIY yang meninggal dunia hari ini bertambah 3 kasus, sehingga total menjadi 136 kasus.
Baca Juga: Cegah Bantuan Jadi Alat Kampanye, Ada Filter Berlapis di Barak Merapi