1 Warga Kulon Progo Positif Tertular Pedagang Ikan Asin dari Purworejo

Kota Yogyakarta lakukan rapid test acak untuk mendeteksi OTG

Kota Yogyakarta, IDN Times- Penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY bertambah sebanyak 3 kasus. Dengan penambahan 3 kasus maka secara kumulatif jumlah di DIY menjadi 276 kasus. 

Juru Bicara Penanganan Kasus COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan data 3 kasus tersebut adalah:

1. Kasus 276, seorang perempuan berusia 81 tahun yang baru datang dari Madura.

2. Kasus 277, seorang perempuan berusia 50 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo.

3. Kasus 278, seorang laki-laki berusia 56 tahun  berasal dari Kabupaten Bantul.

 

Baca Juga: Hasil Rapid Test Pasar Tradisional Tahap Kedua di Sleman, 9 Reaktif 

1. Salah satu pasien positif tertular dari pedagang ikan asin Purworejo

1 Warga Kulon Progo Positif Tertular Pedagang Ikan Asin dari Purworejoidntimes.com

Dalam keterangannya Berty menyatakan kasus 276 bertempat tinggal di Madura kemudian dijemput anaknya yang berasal dari Kota Yogyakarta. "Berdasarkan hasil trancing Dinkes Kota Yogyakarta anak yang menjemput dalam keadaan sehat," ujar Berty. 

Sementara Kasus 277 mempunyai riwayat tertular dari pedagang ikan asin yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. 

Untuk Kasus 278 yang merupakan warga Kabupaten Bantul, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menyatakan seorang warga Bantul dari Jakarta dan akan kembali ke Jakarta. Namun Sri Wahyu yang akrab dipaggil Oki tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang kondisi pasien. 

2. Jumlah kasus sembuh menjadi 216 kasus

1 Warga Kulon Progo Positif Tertular Pedagang Ikan Asin dari PurworejoIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara untuk kasus positif yang dilaporkan sembuh berdasarkan hasil uji swab sebanyak 2 kali secara berturut turut hari ini bertambah 3 orang. Sehingga jumlah kasus yang dinyatakan sembuh menjadi 216 kasus. Jumlah kasus sembuh adalah:

1. Kasus 215, seorang laki-laki berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

2. Kasus 216, seorang perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul

3. Kasus 251, seorang perempuan berusia 34 tahun berasal dari Kabupaten Gunungkidul

Unutk laporan kematian PDP dalam proses laboratorium yang belum dilakukan swab berjumlah 1 orang yaitu perempuan berusia 79 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. 

3. Kota Yogyakarta lakukan rapid test acak untuk mendeteksi OTG

1 Warga Kulon Progo Positif Tertular Pedagang Ikan Asin dari PurworejoWakil Walikota Kota Yogyakarta, Heroe Purwadi. Instagram/Pemkotjogja

Untuk mendeteksi kasus COVID-19 dari orang tanpa gejala (OTG), Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta saat ini gencar melakukan rapid test acak. Di antaranya dilakukan di masyarakat umum. Total warga yang ditetapkan sebagai sampel sebanyak 618 orang yang berasal dari 35 kelurahan di Kota Yogyakarta. Penentuan jumlah sampel di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai faktor, di antaranya jumlah kasus di wilayah tersebut dan jumlah penduduk.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Purwadi menyatakan setidaknya lima kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi di Kota Yogyakarta dengan status orang tanpa gejala dirawat di rumah sakit, termasuk pasien pekerja di sektor konstruksi dan keluarganya.

“Karena tidak menunjukkan gejala sakit mengarah ke COVID-19, maka pasien dari orang tanpa gejala akan sulit dideteksi. Makanya, perlu dilakukan kegiatan rapid test dengan sasaran yang lebih luas,” ujar Heroe seperti dilansir dari Antara.

Selain masyarakat umum, kegiatan rapid test dilanjutkan di kafe dan restoran serta kelompok pekerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang rentan terpapar virus corona seperti Satpol PP dan Jogoboro (petugas keamanan di Malioboro).

Baca Juga: Setelah Mal, Pemkot Yogyakarta Akan Rapid Test Acak 45 Kelurahan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya