1 Maret Vaksinasi Massal, H-3 Penarik Becak Malioboro Belum Didata
Wakil Ketua DPRD DIY bertanya pendataan vaksinasi ke pelaku ekonomi Malioboro, Jumat (26/2/2021) / Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Sekitar 19 ribu pedagang di kawasan Malioboro akan divaksinasi pada Senin, 1 Maret 2021 mendatang. Vaksinasi akan diberikan kepada pedagang hingga karyawan toko dan warga di sekitar kawasan Malioboro.
Tapi hingga H-3 pelaksanaan vaksinasi massal beberapa penarik becak dan pedagang keliling yang biasa mencari penumpang dan berjualan di Malioboro belum terdata.
Saat ditemui Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta, Huda Tri Yudiana, mereka mengaku belum terdaftar sebagai peserta.
1. 20 anggota penarik becak motor belum didata
Wakil Ketua DPRD DIY bertanya pendataan vaksinasi ke pelaku ekonomi Malioboro, Jumat (26/2/2021) / IstimewaSalah satu yang belum belum terdaftar adalah penarik becak motor (bentor), Joko Supardjo. Dia bersama 20 temannya yang tergabung dalam Paguyuban Bentor Manunggal hingga hari ini belum didata.
“Saya bersama 20 teman bentor belum di data ikut vaksin. Sekarang juga belum sosialisasi, yang sudah PKL seberang saya belum ada,” ujar Joko pada Jumat (26/2/2021).
Joko mengaku dirinya dan rekan-rekannya ragu suntikan vaksinasi. Ketakutan setelah mendapat suntikan justru akan terkena COVID menghantuinya.
“Ada berita yang sudah disuntik malah kena. Ya jadi takut, mungkin saat sosialisasi kami akan bertanya soal itu.”
Baca Juga: Awal Maret 19 Ribu Pedagang dan Penjaga Toko di Malioboro Divaksinasi
2. Pedagang rokok keliling siap divaksin
Wakil Ketua DPRD DIY bertanya pendataan vaksinasi ke pelaku ekonomi Malioboro, Jumat (26/2/2021) / IstimewaHal serupa disampaikan salah seorang pedagang keliling Rini Hastuti. Penjual minuman ini mengaku hingga saat ini belum ada yang mendatanginya dan mencatat namanya.
“Belum ada pendataan, kalau sudah didata ya mau ikut,” ujarnya.
Sementara itu, pedagang rokok keliling Sugiran mengaku sudah siap untuk menerima vaksin. “Sudah didata, saya siap untuk vaksin dan tidak takut. Karena harapannya COVID agar cepat pergi.”
3. Wakil DPRD DIY minta Dinkes segera mendata semua pelaku ekonomi di Malioboro
Wakil Ketua DPRD DIY bertanya pendataan vaksinasi ke pelaku ekonomi Malioboro, Jumat (26/2/2021) / IstimewaHuda Tri Yudiana berharap Dinas Kesehatan Kota segera melakukan pendataan agar semua pelaku ekonomi bisa mendapatkan vaksinasi.
"Kami minta Dinas Kesehatan mengecek ulang pendaftaran karena hasil pantauan kami masih ada pelaku ekonomi di Malioboro yang belum terdaftar vaksinasi. Jangan ada yang kelewatan," terang Huda.
Vaksinasi massal akan dilakukan di Pasar Beringharjo, Benteng Vredenburg dan tempat parkir Abu Bakar Ali selama empat hari. Rencananya Presiden Joko Widodo akan melihat langsung vaksinasi tersebut dilanjutkan meninjau pengoperasian GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Baca Juga: Ratusan Guiding Block Penuntun Tunanetra di Jalan Malioboro Hilang