Wisatawan Temukan Sosok Mayat Laki-laki di Pantai Parangtritis
Tim SAR mengevakuasi jenazah yang ditemukan pertamakali oleh wisatawan di Pantai Parangtritis.(doc.SAR Satlinmas wilayah III Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Warga dan wisatawan di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi telanjang pada Minggu (1/5/2022) pagi.
1. Wisatawan melihat mayat kemudian melapor ke SAR
bob.kemenpar.go.idKoordinator SAR Satlinmas Wilayah III, Muhammad Arief Nugraha mengatakan penemuan mayat yang berada di sisi timur Pantai Parangtritis, berawal saat anggota SAR berpatroli sekitar pukul 07.00 WIB, mendapat laporan dari wisatawan. Selanjutnya anggota SAR mengevakuasi mayat ke Posko SAR Pantai Parangtritis.
"Korban kita evakuasi ke Posko SAR untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya, Minggu(1/5/2022).
2. Saat ditemukan mayat tidak memakai busana
Penemuan jenazah dalam kondisi telanjang di Pantai Parangtritis.(doc.SAR Satlinmas Wilayah III Bantul)Menurut Arief, saat ditemukan kondisi mayat tanpa menggunakan pakaian, pada beberapa bagian tubuh ditemukan luka-luka. Diperkirakan akibat gesekan bebatuan atau pasir.
"Saat kita evakuasi kondisi tubuh korban masih bagus, hanya ada beberapa bagian kulit korban yang mengelupas," ujarnya.
Baca Juga: Laguna View, Destinasi Wisata Baru di Pantai Depok Bantul
Baca Juga: 5 Tempat Makan Dekat Pantai Parangtritis, Turis Selalu Mampir
3. Diduga korban adalah saudara dari warga yang tinggal di sekitar Pantai Parangkusumo
Tim SAR melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan dalam kondisi telanjang di Pantai Parangtritis.(doc.SAR Satlinmas Wilayah III Bantul,)Muncul dugaan mayat tersebut merupakan salah satu warga Pantai Parangkusumo. Hal tersebut diungkapkan Arif setelah beberapa warga mengatakan korban mirip dengan saudara salah satu warga yang tinggal di Pantai Parangkusumo.
"Dari warga yang diduga masih kerabat dari korban menyatakan korban bernama Ahmad Rifai (39) warga asli Martapura," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Inu ini mengaku untuk penyebab kematian korban masih dalam pendalaman oleh penyidik kepolisan dan SAR.
"Untuk penyebab kematian merupakan ranah kepolisian," katanya.
