Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Masih Abai Pakai Masker‎

Vaksinasi efektif jika dilakukan di objek wisata pantai

Bantul, IDN Times - ‎Petugas gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan Tim SAR gabungan melakukan sosialisasi protokol kesehatan di kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul. Sosialisasi ini menyasar wisatawan yang kerap kali masih abai mengenakan masker.

Baca Juga: Upacara Melasti Dongkrak Kunjungan Wisata ke Bantul

1. Wisatawan pilih simpan masker di tas atau di saku

Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Masih Abai Pakai Masker‎Petugas memberikan himbauan kepada wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan kepada wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator PAM Terpadu Pantai Parangtritis, Peltu. Mar. Yohanes Ari Prabowo, mengatakan setelah melaksanakan apel pagi petugas gabungan yang tergabung dalam PAM Terpadu Pantai Parangtritis melakukan sosialisasi protokol kesehatan terutama penggunaan masker bagi wisatawan.

Selain itu, petugas gabungan juga menyiapkan masker bagi wisatawan yang kebetulan atau sama sekali tidak menggunakan masker.

"Petugas mendatangi wisatawan satu per satu yang tidak menggunakan masker agar masker digunakan. Bagi yang tidak menggunakan petugas akan membagikan masker agar dipakai secara gratis," katanya, Senin (28/2/2022).‎

Menurut Ari, wisatawan yang berada tak jauh dari pantai sebagian besar tidak menggunakan masker. Namun saat didatangi petugas, mereka ternyata menyimpan masker di dalam tas atau saku, dengan alasan takut maskernya basah terkena air laut.

"Itu alasan mereka, apalagi yang mandi di pantai pasti tidak memakai masker," ujarnya.

2. Wisatawan banyak yang baru mengenakan masker setelah beranjak dari pantai‎

Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Masih Abai Pakai Masker‎Ilustrasi pengunjung Pantai Parangtritis, Bantul. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Meski demikian, kata Ari, wisatawan kembali mengenakan masker yang disimpan di tas atau saku saat beranjak meninggalkan pantai.

"Jadi ratusan bahkan ribuan masker yang kita siapkan tidak laku karena kebanyakan wisatawan membawa masker meski hanya disimpan saat main di pantai," tandasnya.

Menurutnya, sejauh ini wisatawan yang melanggar aturan hanya diberi sanksi berupa teguran agar masker tetap dipakai saat berada di pantai. Sebab penularan COVID-19 tidak pilih-pilih tempat.

"Kalau sanksi sesuai Perda DIY terkait pemakaian masker belum diterapkan. Baru sebatas teguran saja," tegasnya.

3. Posko vaksinasi ditambah di objek wisata di Pantai Parangtritis akan lebih effektif

Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Masih Abai Pakai Masker‎Ilustrasi vaksinasi .(IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut Ari, program vaksinasi yang difasilitasi di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Pantai Parangtritis akan lebih efektif jika lokasinya digeser ke pantai. Sebab pemberian vaksinasi kepada wisatawan di TPR kurang efektif dan bisa menimbulkan antrean panjang.

"Kalau ada posko vaksinasi gratis di objek wisata Pantai Parangtritis dengan syarat yang mudah bagi siapapun, tentunya akan banyak wisatawan dan pelaku wisata yang memanfaatkan fasilitas itu baik dosis pertama hingga dosis booster. Ini sekadar usul untuk lebih baik," terangnya.

Baca Juga: Motor Tabrak Truk Dump di Jalan Parangtritis, Pengendara Tewas

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya