Warga Gunungkidul Temukan Granat Aktif di Pekarangan Rumah
Petugas Gegana Polda DIY evakuasi granat di pekarangan warga. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Petugas Gegana Polda DI Yogyakarta mengevakuasi sebuah granat tua yang masih aktif.
Granat jenis nanas ditemukan warga di Dusun Corot, Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (3/11).
Baca Juga: Nostalgia di Pasar Lawas Mataram Bantul, Banyak Makanan Tradisional
1. Petugas Gegana Polda DIY evakuasi granat jenis nanas
Granat jenis nanas yang masih aktif dievakuasi petugas Gegana Polda DIY. IDN Times/DaruwaskitaMenggunakan pakaian khusus, seorang petugas dari Gegana Polda DI Yogyakarta mengeruk tanah secara perlahan dan hati-hati. Sekitar 5 menit kemudian granat jenis nanas berhasil diangkat dan diletakkan pada sebuah alat mirip karpet.
Petugas kemudian melakukan identifikasi dan memasukkan granat yang dibungkus alat mirip karpet ke dalam mobil gegana.
"Informasi dari petugas Gegana granat jenis nanas itu masih aktif tapi sudah terkorosi," kata Kapolsek Paliyan, AKP Edy Purnomo.
2. Granat berhasil dievakuasi dan diamankan ke Markas Gegana Polda DIY
Petugas membawa granat setelah berhasil dievakuasi dari dalam tanah. IDN Times/DaruwaskitaMenurutnya setelah dievakuasi, granat jenis nanas tersebut langsung dibawa ke markas Gegana Polda DI Yogyakarta.
"Granat jenis nanas itu biasa digunakan oleh militer. Pengamannya sudah hilang karena korosi namun di dalamnya masih ada intinya," tuturnya.
3. Ditemukan saat Hendro sedang membersihkan pekarangan
Ilustrasi penemyan granat di pekarangan rumah. IDN Times/DaruwaskitaPenemu granat, Hendro Triyudono menjelaskan, Minggu pagi (3/11) dirinya membersihkan pekarangannya miliknya. "Saat membersihkan daun ternyata ada benda semacam granat," katanya.
Mendapatkan adanya granat itu, Hendro mengaku langsung memberitahu warga lain yang akhirnya disampaikan kepada petugas kepolisian.
"Lokasi ditemukan granat itu sering dibuat jalan warga bahkan sering diinjak saat akan memetik mangga," ujarnya.
Baca Juga: 5 Spot Wisata Kece di Lereng Gunung Merapi, Gak Perlu Capek Mendaki
