Wakil Bupati Bantul dan Istri Terkonfirmasi Positif COVID-19

RSUD Bantul tambah tempat tidur untuk pasien COVID-19

Bantul, IDN Times - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa, memastikan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini diungkapkan setelah hasil tes PCR milik Halim keluar.

"Hasil swab PCR sudah keluar dan dinyatakan positif COVID-19," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Swab Antigen Positif, Wakil Bupati Bantul Jalani Isolasi di RS Bantul

1. Istri juga positif COVID-19

Wakil Bupati Bantul dan Istri Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Pria yang akrab disapa Oki ini juga mengatakan jika istri Halim, Emy, juga dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani uji swab PCR.

"Jadi Pak Halim sebelum di tes swab PCR sempat indra penciuman dan perasa hilang namun kondisinya kembali membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.

Dinkes Bantul, kata Oki, telah melakukan tracing kepada sejumlah pejabat yang melakukan kontak erat dengan Wakil Bupati Bantul termasuk juga jurnalis yang meliput rapat pleno penetapan paslon terpilih di Hotel Rose-In.

"Sudah kita tracing semua dan mereka mengaku belum ada gejala sampai hari ini. Namun jika ada gejala dalam pekan ini saya minta memberi tahu kepada saya," ucapnya.

2. RSUD Bantul tambah 12 tempat tidur untuk pasien COVID-19

Wakil Bupati Bantul dan Istri Terkonfirmasi Positif COVID-19RSUD Panembahan Senopati Bantul salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu RSUD Panembahan Senopati Bantul terhitung mulai hari ini menambah 12 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dari target 16 tempat tidur. Dengan tambahan tersebut, saat ini ada 47 tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Kepala Humas RSUD Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan pihaknya mengubah satu ruangan perawatan yang sebelumnya untuk pasien non COVID-19 menjadi ruang perawatan pasien COVID-19.

"Jadi ruang rawat bisa menampung 16 tempat tidur untuk pasien COVID-19, namun yang sudah siap digunakan baru 12 tempat tidur dan empat tempat tidur lainnya masih dalam proses," katanya, Selasa (26/1/2021).

Menurutnya untuk kebutuhan perawat menggunakan perawat yang sebelumnya bertugas di ruang rawat yang diubah menjadi ruang rawat pasien COVID-19 dengan ditambah relawan perawat serta ada perawat senior yang sudah bekerja di ruang rawat pasien COVID-19 sehingga nantinya ada tukar ilmu dan pengalaman dalam menangani pasien COVID-19.

"Ada perawat yang sudah bekerja di ruang rawat pasien COVID-19 kita pindahkan ke ruang rawat pasien COVID-19 yang baru," ungkapnya.

"Untuk ajudan Pak Halim hari ini menjalani uji swab PCR," terangnya lagi.

3. Sebanyak 50 persen tambahan tempat tidur langsung terisi oleh pasien

Wakil Bupati Bantul dan Istri Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Meski ditambah tempat tidur untuk pasien COVID-19 sebanyak 12 tempat tidur, sudah ada pasien COVID-19 yang sudah antre untuk menempatinya.

"Begitu dibuka hari ini sudah ada 6 pasien positif COVID-19 yang sudah siap menempati tempat tidur tambahan (pasien tunggu)," tuturnya.

Lebih jauh, Siti mengatakan RSUD Bantul memiliki lebih dari 300 tempat tidur. Sampai hari ini, sudah 47 tempat tidur atau hampir 20 persennya digunakan untuk perawatan pasien positif COVID-19.

Jika Gugus Tugas meminta untuk memaksimalkan 40 persen tempat tidurnya untuk pasien COVID-19 maka pihaknya akan melaksanakan permintaan tersebut.

"Kita rumah sakit milik pemerintah, ya harus siap jika diminta untuk memaksimalkan 40 persen tempat tidurnya untuk ruang perawatan pasien positif COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya Dinkes Bantul Terima Distribusi Vaksin Sinovac 10.764 Dosis

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya