Video Iming-Iming Hadiah Sapi dari Timses Paslon 1 Beredar di Medsos

Timses paslon 1 siap klarifikasi ke Bawaslu Bantul‎

Bantul, IDN Times - ‎Setelah video dugaan politik uang yang dilakukan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto, viral, beredar video lain yang bikin warga Bantul heboh.

Video yang tersebar di media sosial tersebut diduga berisi iming-iming hadiah bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bantul yang suara pemilihnya paling tinggi untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo.

‎Dalam video berdurasi 19 detik itu, seorang kakek dengan baju koko dan kopiah warna putih tampak  mengacungkan jari satu sembari mengucapkan iming-iming atau janji kepada masyarakat.

"TPS nomor 1 hadiahe sapi harga Rp25 juta, nomor 2 sapi seharga Rp20 juta untuk kemenangan Pak Halim-Joko," kata kakek dalam video tersebut.

Baca Juga: Video Dugaan Politik Uang di Bantul, Tim Pemenangan Ngaku Belum Tahu  

1. Bawaslu Bantul akan telusuri video iming-iming hadiah sapi‎

Video Iming-Iming Hadiah Sapi dari Timses Paslon 1 Beredar di MedsosKetua Bawaslu Bantul, Harlina. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Bawaslu Bantul, Harlina, mengatakan sudah mengetahui adanya video yang terkait iming-iming hadiah sapi tersebut. Informasi awal itu akan ditelusuri oleh Bawaslu Bantul.

"Ya begitulah, nanti akan kita telusuri," katanya singkat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).

2. Benarkan video yang beredar di media sosial‎

Video Iming-Iming Hadiah Sapi dari Timses Paslon 1 Beredar di MedsosTangkapan layar video iming-iming hadiah sapi dari timses paslon nomor urut 1. facebook.com/agus subagyo

Sementara ketika dikonfirmasi salah satu orang yang terdapat dalam video tersebut, Fatoni membenarkan video tersebut dan dirinya berada di samping kiri kakek yang melakukan orasi.

"Iya itu memang betul videonya, saya ada di samping kakek yang berorasi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Fatoni yang juga koordinator Eksponen 2015—tim pemenangan pasangan Suharsono-Halim dalam pilkada 2015 yang kini mendukung paslon nomor urut 1—mengatakan tak ada yang salah dalam video tersebut karena tidak ada transaksi uang apalagi sapi.

"Kan itu hanya penyemangat bagi pemilih Halim-Joko agar semangat dan memenangkan Halim-Joko," ucapnya.

3. Fatoni sebut video dugaan money politics paslon nomor urut 2 tak terbantahkan

Video Iming-Iming Hadiah Sapi dari Timses Paslon 1 Beredar di MedsosTangkapan layar video viral di media sosial dugaan money politik oleh paslon NoTo. www.facebook.com/agus salim

Menurut Fatoni, hal tersebut berbeda dengan video viral dugaan politik uang paslon nomor urut 2, yang jelas-jelas memberikan uang Rp500 ribu dan ada ajakan untuk memilih paslon nomor urut 2.

"Kalau memang itu melanggar, saya siap mempertanggungjawabkan. Saya siap dipanggil untuk diklarifikasi. Namun jangan tebang pilih," ujarnya.

"Sapi belum ada, tidak ada barang bukti. Tapi kalau uang Rp500 ribu yang diberikan oleh paslon nomor urut 2 sudah sangat jelas. Tapi kenapa kok lambat kerja Bawaslu," tegasnya lagi.‎

Baca Juga: Video Dugaan Politik Uang Viral, Bawaslu Bantul akan Panggil Paslon

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya