Terseret Arus, Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Nyaris Tewas

Korban terpental dari kapal dan terseret arus ke tengah laut

Bantul, IDN Times - ‎Turyo, seorang penambang pasir di muara sungai Opak nyaris tenggelam dan hilang di Pantai Samas. Perahu yang ditumpanginya terseret arus sungai yang deras hingga masuk ke laut. Warga Depok tersebut juga terpental dari perahu dan terseret gelombang ke tengah laut.

Baca Juga: Satu Pasien ODP Covid-19 yang Dirawat di RSUD Bantul Diizinkan Pulang

1. Kronologi Turyo terseret arus hingga ke laut

Terseret Arus, Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Nyaris TewasEvakuasi tim sar terhadap seorang penambang pasirbyang terseret gelombang ke tengah laut Pantai Samas. IDN Times/Istimewa

Dwi Wiratno, salah satu anggota Sarsatlinmas IV Kabupaten Bantul mengatakan kejadian nahas yang menimpa Turyo berawal ketika korban sedang menambang pasir tak jauh dari muara Sungai Opak pada Selasa siang (10/3).

Mendadak datang arus deras akibat banjir di sungai Opak. Korban mencoba untuk menyalakan mesin perahu namun gagal. Perahu bersama korban terseret ke muara sungai Opak dan korban terpental dan terseret gelombang ke tengah laut.

"Ada seorang pencari kayu yang melihat kejadian tersebut dan melaporkan ke tim SAR Pantai Samas," ujarnya, Selasa (10/3).

2. Tim SAR melakukan pertolongan dengan berenang ke tengah laut‎

Terseret Arus, Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Nyaris TewasEvakuasi tim sar terhadap penambang pasir yang terseret gelombang ke tengah laut Pantai Samas. IDN Times/Istimewa

Tim SAR kemudian bergegas ke muara sungai Opak dan mencoba menolong korban. Seorang anggota tim SAR menggunakan pelampung mencoba berenang ke arah korban yang berusaha berenang ke tepian namun tak kuat karena gelombang cukup besar.

"Anggota SAR berhasil memegang tubuh korban dan membawanya ke tepian pantai dan korban berhasil diselamatkan," ungkapnya.

3. Beruntung korban masih punya tenaga untuk ditarik ke tepian pantai‎

Terseret Arus, Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Nyaris TewasEvakuasi tim sar terhadap seorang penambang pasir yang terseret gelombang ke tengah laut Pantai Samas. IDN Times/Istimewa

Tri Juwanto anggota Sarsatlinmas IV yang menolong korban di tengah laut mengatakan korban saat diberi pertolongan masih memiliki tenaga untuk berusaha bersama-sama berenang ke tepian pantai.

"Sebelum saya berenang ke tengah laut, tubuh saya diikat dengan tali tampar. Ketika korban sudah saya pegang, SAR yang menunggu di tepian pantai kemudian menarik tubuh saya dan korban ke tepian. Dan korban saya berikan pelampung agar mudah untuk ditarik ke tepian pantai," katanya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Jembatan Songgolan di Dusun Ngepet Bantul Ambruk

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya