Tersangka Takjil Beracun Mengaku Semua Ide Berasal dari Temannya   

Awalnya membeli NaCN namun yang dikirim kalium sianida

Bantul, IDN Times - Tersangka Nani Aprilliani alias Tika (25) yang memberikan racun pada makanan takjil sate mengaku ide berasal dari rekan. Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan dari pengakuan tersangka, ia mengaku membeli KCN atau kalium sianida atas usul dari R yang merupakan pelanggan di tempat tersangka bekerja.

Menurut Ngadi, R diketahui menyukai tersangka namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Nani justru menyukai T, yaitu orang yang dikirimi makanan sate dan takjil.    

"Tersangka menyukai T dan jika terjadi pertengkaran curhat kepada R . Dari R ini kemudian menyarankan agar memberi pelajaran kepada T dengan cara memberikan kalium sianida yang dicampur dengan makanan," ujar Ngadi.

 

 

 

 

 

1. Teman R memberikan saran pengiriman tanpa aplikasi

Tersangka Takjil Beracun Mengaku Semua Ide Berasal dari Temannya   google

Dari ide R inilah, selanjutnya Nani membeli secara online kalium sianida (KCN) yang selanjutnya dicampur dengan bumbu sate ayam.

"Ketika hendak memberikan makanan yang dicampur dengan KCN tersebut, lagi-lagi R memberi saran kepada NA agar mengirimkan paket melalui ojek online tanpa menggunakan aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim dan tersangka mengikuti saran tersebut," katanya.‎

 

Baca Juga: Motif Sakit Hati, Nani Rencanakan Racuni T Sejak 3 Bulan Lalu

2. Awalnya tersangka membeli NaCN namun yang dikirim kalium sianida

Tersangka Takjil Beracun Mengaku Semua Ide Berasal dari Temannya   Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono. IDN Times/Daruwaskita

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulitiyono mengatakan awalnya Nani bukan membeli kalium sianida atau KCN melainkan sodium sianida atau NaCN. Pembelian menggunakan aplikasi e-commerce dengan harga Rp200 ribu ditambah ongkos kirim Rp18 ribu dan biaya penanganan RP6.540. 

"Namun ketika Nani menerima paket, pesanan yang diterima adalah KCN atau kalium sianida sebanyak 250 gram," ujarnya di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

 

 

 

3. Alamat tujuan pengiriman di Jalan Veteran Kota Yogyakarta

Tersangka Takjil Beracun Mengaku Semua Ide Berasal dari Temannya   Pesanan sianida secara online oleh tersangka NA. IDN Times/Daruwaskita

Wachyu mengatakan pemesanan NaCN membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar tiga bulan yang lalu. Paket dikirimkan ke alamat sebuah rumah yang berada di Jalan Veteran No 131, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Dalam memesan online tersangka menggunakan nama Tika Nana serta ada nomor teleponnya yakni +62 877 3968 7000" ungkapnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya