Terpeleset di Sungai Oya, Mbah Seno Ditemukan Meninggal

Korban terpeleset saat menyeberang bendungan

Gunungkidul, IDN Times - ‎Pencarian hari kedua terhadap Suseno (63), warga Jatirejo, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, yang hanyut di Sungai Oya pada Minggu (7/11/2021), akhirnya membuahkan hasil.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Senin (8/11/2021) pagi.

Baca Juga: Mau Kabur, Tersangka Korupsi Dana Desa di Gunungkidul Ditangkap

1. Korban ditemukan meninggal dunia tujuh kilometer dari korban pertamakali hanyut‎

Terpeleset di Sungai Oya, Mbah Seno Ditemukan MeninggalEvakuasi korban yang hanyut dan hilang di Sungai Ipak Gunungkidul.(doc.Basarnas Yogyakarta)

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, mengatakan pencarian hari kedua dilaksanakan mulai pukul 05.30 WIB akhirnya menemukan keberadaan korban di Jembatan Bunder, Gunungkidul sekitar tujuh kilometer dari pertamakalo korban dinyatakan hanyut dan hilang di Sungai Oya.

"Tim sar gabungan dengan perahu karet langsung mengevakuasi jenazah dari sunga dan diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka,"katanya, Senin (8/11/2021).

2. Operasi pencarian SAR dinyatakan ditutup‎

Terpeleset di Sungai Oya, Mbah Seno Ditemukan MeninggalEvakuasi korban yang hanyut dan hilang di Sungai Ipak Gunungkidul.(doc.Basarnas Yogyakarta)

Dengan ditemukannya satu korban yang hanyut dan hilang di Sungai Oya, tepatnya di Kalurahan Gari, Wonosari, Gunungkidul, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

"Semua unsur SAR gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkapnya.

3. Kronologi korban hanyut dan hilang di Sungai Oya‎

Terpeleset di Sungai Oya, Mbah Seno Ditemukan MeninggalEvakuasi korban yang hanyut dan hilang di Sungai Ipak Gunungkidul.(doc.Basarnas Yogyakarta)

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Suseno yang hilang saat menyeberang Sungai Oya pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, mengatakan korban hilang terseret arus Sungai Oya saat korban pulang dari lahannya yang berada di samping Sungai Oya. Saat menyeberang di Bendungan Sungai Oya yang terletak di Padukuhan Gatak, korban terpeleset dan jatuh ke aliran Sungai Oya.

"Beberapa warga yang mancing di sekitar lokasi mengetahui kejadian tersebut dan berteriak minta tolong kepada warga lainnya dan mencari pelampung namun usaha tersebut gagal dan korban hilang terbawa arus Sungai Oya," ujarnya, Minggu (7/11/2021).

Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menelusuri sungai hingga jembatan perbatasan Kalurahan Ngalang Kapanewon Gedangsari dan Kalurahan Gading, Kapanewon Playen namun usai tersebut belum menemui hasil.

"Kondisi sungai arusnya cukup deras dan korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan kembali akan melakukan pencarian korban pada Senin (8/11/2021)," ungkapnya.‎

Baca Juga: Polda DIY Tangkap Peretas Aplikasi Perbankan, 2 Tersangka Buron  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya