Tekan Kecelakaan, Anggota DPRD Bantul Rela Jadi Pengatur Lalu Lintas

Kecelakaan kerap terjadi pada pagi hari

Bantul, IDN Times - Hampir setiap minggu terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Imogiri Timur, tepatnya di Dusun Blawong, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.

Prihatin atas laka lantas yang sering terjadi, warga Dusun Blawong sepakat untuk ikut membantu polisi mengatur lalu lintas agar kecelakaan berkurang. 

Baca Juga: Dilaporkan ke Polda DIY Soal Penggusuran, Ini Tanggapan Bupati Bantul

1. Petugas mengatur lalu lintas dari pukul 06.30-08.00 WIB‎

Tekan Kecelakaan, Anggota DPRD Bantul Rela Jadi Pengatur Lalu LintasAnggota Pokgiat Dusun Blawong jadi petugas pengatur lalu lintas.IDN Times/Daruwaskita

Menurut anggota DPRD Kabupaten Bantul sekaligus eks Kepala Dusun Blawong, Saryanto, warga sepakat untuk bertugas secara bergiliran menjadi petugas pengatur lalu lintas mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Mereka juga membuat jadwal bagi anggota Kelompok Kegiatan (Pokgiat) Dusun Blawong yang nantinya akan bertugas.

"Ada 32 anggota Pokgiat yang nantinya akan dibuatkan jadwal kapan akan bertugas sebagai pengatur lalu lintas," katanya, Rabu (25/12).

2. Anggota DPRD Bantul pun juga ikut jadi "Pak Ogah"‎

Tekan Kecelakaan, Anggota DPRD Bantul Rela Jadi Pengatur Lalu LintasAnggota DPRD Bantul jadi "Pak Ogah" tekan angka kecelakaan. IDN Times/Daruwaskita

Saryanto mengatakan, anggota Pokgiat memiliki berbagai profesi mulai dari tukang batu hingga anggota DPRD, sehingga ketika tiba gilirannya menjadi petugas pengatur lalu lintas, harus dilaksanakan demikian keselamatan pengguna jalan. 

"Ya anggota DPRD juga harus jadi 'Pak Ogah' namun dilarang untuk meminta uang kepada pengguna jalan," tuturnya.

3. Sebelum bertugas anggota Pokgiat mendapatkan pelatihan teknis dari polisi dan Dishub Bantul

Tekan Kecelakaan, Anggota DPRD Bantul Rela Jadi Pengatur Lalu LintasAnggota Pokgiat Dusun Blawong jadi petugas pengatur lalu lintas. IDN Times/Daruwaskita

Politisi Partai Gerindra ini mengaku para anggota Pokgiat telah mendapatkan pelatihan dari Polsek Jetis dan Dishub Bantul tentang teknis mengatur lalu lintas.

"Ya jadi kita koordinasi dan justru diberi pelatihan sebelum menjalankan tugas sebagai pengatur lalu lintas," ujar Saryanto.

Lebih jauh, kegiatan Pokgiat menjadi pengatur lalu lintas setiap pagi ini sudah berlangsung sejak tanggal 22 Desember 2019 dan akan berlangsung terus menerus dengan harapan kecelakaan lalu lintas berkurang.

"Jadi jalan Imogiri Timur ini semakin hari semakin ramai karena menjadi jalan alternatif menuju Panggang ataupun Playen Gunungkidul melalui jalan Imogiri-Mangunan," terangnya.‎

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Polres Bantul Rekayasa Jalan saat Libur Nataru 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya