Tak Kuat Menanjak, Bus Wisata Terguling di Gunungkidul
Bus wisatawa yang membawa rombongan dari Kulon Progo alami laka tunggal di Gunungkidul.(doc.Polsek Ponjong)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan dari Pasar Pagi, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bedoyo-Semanu, Padukuhan Asemlulang, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (9/1/2022).
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan bus tidak kuat menanjak hingga melorot dan menabrak tebing hingga terguling. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun sejumlah penumpang mengalami luka ringan.
1. Kronologi bus wisata alami laka tunggal di Ponjong, Gunungkidul
Bus wisatawa yang membawa rombongan dari Kulon Progo alami laka tunggal di Gunungkidul.(doc.Polsek Ponjong)Kapolsek Ponjong, Kompol Basuki Triyono mengatakawan peristiwa nahas yang menimpa bus pariwisata dengan nomor plat polisi G 7002 OJ berawal sekitar pukul 11.30 WIB, bus yang dikemudikan oleh Dwi Anis Mardiansyah (30) warga Purwodadi, Jawa Tengah ini melaju dari Semanu menuju Bedoyo.
Sesampai di tanjakan, bus yang mengangkut 32 wisatawan tidak kuat berjalan saat berada di tanjakan. Mesin bus pun mendadak mati. Sopir, menurut Basuki berusaha untuk menghentikan dengan cara mengerem, namun tak bisa mengurangi kecepatan bus yang bergerak ke belakang.
"Sopir kemudian membanting setir ke kanan yang menyebabkan bus menabrak tebing. Bus kemudian terguling ke kiri, sehingga sebagian badan bus menghalangi jalan," ujarnya.
2. 8 penumpang dilarikan ke rumah sakit
ilustrasi luka di lutut (pixabay.com/saulhm)Akibat kejadian tersebut, sedikitnya delapan penumpang mengalami luka-luka ringan. Para korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Husada untuk mendapatkan penanganan medis.
"Yang luka semuanya sudah tertangani. Rombongan bus kata Kapolres berencana akan melakukan wisata ke Pantai Klayar," ucapnya.
Baca Juga: Pemda DIY Setop Wahana Ngopi In The Sky di Gunungkidul
3. Jalan Bedoyo-Semanu merupakan jalur rawan kecelakaan
Ilustrasi jalan menanjak rawan kecelakaan. IDN Times/Muizzu KhaidirJalan Bedoyo-Semanu, menurut Basuki merupakan jalur yang rawan kecelakaan sehingga pengemudi harus lebih hati-hati saat memacu kendaraan.
"Terlebih kendaraan dengan muatan berat untuk lebih hati-hati dan menghafal kondisi jalan," terangnya.
