Swab PCR Acak, 5 Siswa SD di Bantul Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sedikitnya lima siswa kelas III dan V di SDN Monggang, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, terpapar positif COVID-19. Hal ini diketahui setelah hasil tes PCR acak yang sebelumnya dilakukan keluar pada Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: PCR Acak di Bantul, Tak Ada Siswa dan Guru SD yang Positif COVID-19
1. Benarkan ada lima siswa SDN Monggang yang positif COVID-19
Panewu Pundong, Bangun Rahina, membenarkan adanya lima siswa SDN Monggang, Kalurahan Srihardono, yang dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab PCR acak kepada warga sekolah yang digelar pada Selasa (16/11/2021) yang lalu telah keluar hasilnya.
"Jadi yang positif semuanya siswa, guru maupun karyawan sekolah yang masuk daftar swab PCR acak semua hasilnya negatif," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (18/11/2021).
2. Siswa yang positif dan kontak erat diminta isolasi mandiri
Menurut Bangun, pihak puskesmas tengah melakukan tracing kontak erat terhadap lima siswa SD tersebut. Nantinya, akan ditindaklanjut dengan tes swab PCR.
"Yang masuk daftar kontak erat lima siswa yang positif COVID-19 kita minta untuk isolasi menunggu jadwal swab PCR hingga hasil swab PCR keluar," katanya.
Bangun menjelaskan lima siswa yang positif COVID-19 semuanya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya hingga dinyatakan sembuh.
"Kondisinya sehat semuanya," ucapnya.
Lebih jauh, untuk penutupan sekolah, katanya, tergantung dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemkab Bantul.
"Ya itu kewenangan dari Disdikpora Bantul bukan kewenangan dari Kapanewon," ujarnya.
3. Segera dilakukan tracing kontak erat dan tes swab PCR
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan siswa yang hasil swab PCR konfirmasi positif COVID-19 maka akan ditindaklanjuti tracing kontak erat dan dilakukan tes swab PCR hingga tuntas.
"Ya kita tindaklanjuti dengan tracing kontak erat dan ditindaklanjuti dengan tes swab PCR," ujarnya.
Baca Juga: Penularan Klaster Takziah di Bantul Diklaim Sudah Berakhir