Sukseskan Pemilu, UMY Terjunkan Mahasiswa KKN Sebagai Relawan

Dimungkinkan penyelenggara dan pemilih yang curang

Yogyakarta, IDN Times - Keberhasilan Pemilu 2019 membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak. Untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 yang akan berlangsung sebentar lagi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) turut serta dengan menurunkan mahasiswanya lewat program KKN tematik.

 

Baca Juga: Pilpres 2019: Ini Jadwal Kampanye Terbuka Jokowi dan Prabowo 

1. Penyelenggaraan Pemilu sangat berpotensi mendapat gangguan

Sukseskan Pemilu, UMY Terjunkan Mahasiswa KKN Sebagai RelawanIDN Times/Humas UMY

Komisioner Badan Pengawasan Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) Muh. Amir Nashiruddin, S.HI, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu sangat berpotensi mendapat gangguan dari banyak hal. 

“Banyak sekali faktor yang bisa menjadikan Pemilu terganggu. Sikap keberpihakan rawan menyebabkan kecurangan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ditambah lagi, praktik bagi-bagi uang dari tim kampanye,” ujar dia di acara Pembekalan dan Penerjunan KKN Tematik Pengawasan Pemilu 2019 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY), bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), di UMY, Rabu (20/3).

2. Bisa saja ada oknum penyelenggara Pemilu yang curang

Sukseskan Pemilu, UMY Terjunkan Mahasiswa KKN Sebagai RelawanAntara Foto/Raisan Al Farisi

Amir tidak menampik, ada oknum-oknum penyelenggara Pemilu yang melakukan kecurangan, seperti memakai surat suara cadangan untuk dimasukkan dalam kotak suara, atau pemilih yang memilih lebih dari satu kali.

Untuk itu, Bawaslu mengajak seluruh lapisan masyarakat mengawal dan mengawasi jalannya Pemilu 2019 ini.

“Partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dapat berupa pencegahan, pengawasan, pemberian informasi, pelaporan, dan saksi,” jelas dia.

3. 186 mahasiswa UMY diterjunkan guna dukung Pemilu lancar

Sukseskan Pemilu, UMY Terjunkan Mahasiswa KKN Sebagai RelawanIDN Times/Daruwaskita

Guna mendukung terlaksananya Pemilu yang aman, damai, dan bersih. UMY berkomitmen turut aktif dalam pengawasan Pemilu, dengan mengirimkan 186 mahasiswa yang akan disebar pada 22 desa di 18 kecamatan, yang berada di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta. Para mahasiswa tersebut mulai terjun dari 25 Maret sampai 24 April. 

KKN tematik ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara UMY dengan Bawaslu RI pada 20 Januari 2019, di Balai Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, dalam acara Deklarasi Desa Anti Politik Uang (APU). APU merupakan upaya konkret dalam menciptakan pemilu yang bermutu dan berintegritas.

4. Mahasiswa jangan terbawa arus politik buruk

Sukseskan Pemilu, UMY Terjunkan Mahasiswa KKN Sebagai RelawanIDN Times/Humas UMY

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ir. Sukamta, ST, MT, berharap para mahasiswa yang mengikuti program KKN relawan pemilu bisa mengambil segala hal positif lewat keterlibatan langsung dalam pelaksanaan Pilpres 2019 ini.

Selain itu, Sukamta juga berpesan kepada mahasiswa untuk memiliki pendirian teguh dan tidak mudah terbawa arus politik yang buruk. Segala keputusan yang diambil harus dipikirkan dengan kepala jernih dan atas dasar Islam serta Muhammadiyah.

“Sebagai mahasiswa UMY, kalian harus bisa menyebarkan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah. Pendirian kalian juga harus kokoh agar bisa menghadapi segala kondisi yang terjadi di lapangan,” pungkas Sukamta.

Baca Juga: Kabar Duka di Balik Kemeriahan Deklarasi Jokowi di Yogyakarta

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya