Setiap Tahun, PNS Bantul yang Pensiun Mencapai 600 Orang
Pelantikan dan pengambilan sumpah PNS Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bupati Bantul Suharsono melantik dan mengambil sumpah 580 pegawai negeri sipil (PNS) di Pendopo II, Kompleks Kantor Pemkab Bantul di Manding, Kabupaten Bantul, Kamis (12/3).
Dari 580 PNS yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebanyak 549 PNS berasal dari jalur seleksi PNS sedangkan sisanya dari lulusan IPDN yang secara otomatis menjadi PNS.
Baca Juga: Terbukti Lakukan Pungli, PNS di Gunungkidul Dieksekusi ke Wirogunan
1. PNS yang dilantik sebagian besar merupakan tenaga pendidik
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Bantul, Danu Suswaryanta. IDN Times/DaruwaskitaKepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Pemkab Bantul, Danu Suswaryanta mengatakan dari 580 PNS yang dilantik sebagian besar adalah tenaga guru atau pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
"Saat ini kebutuhan mendesak untuk PNS adalah tenaga pendidikan atau guru," katanya di sela-sela acara pelantikan dan pengambilan sumpah PNS, Kamis (12/3).
2. Setiap tahunnya 600 PNS di Bantul pensiun
Pelantikan dan pengambilan sumpah PNS Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaMenurut Danu, PNS di Kabupaten Bantul yang pensiun mencapai 550 hingga 600 PNS setiap tahunnya, terbanyak dari tenaga pengajar. Tahun 2020 sendiri menjadi puncaknya pensiunan di Kabupaten Bantul.
"Oleh karenanya untuk formasi CPNS di Kabupaten Bantul pada tahun 2019 dan 2020 Kabupaten Bantul mendapatkan kuota mencapai 601," ujarnya.
"Jadi memang kuota yang diberikan pemerintah pusat sesuai dengan jumlah PNS yang pensiun," tambahnya lagi.
Menurutnya dalam pelantikan dan pengambilan sumpah PNS terdapat dua PNS dari kaum difabel. Pada awalnya formasi CPNS terdapat 6 formasi namun hanya bisa dipenuhi 2 orang saja.
"Dua PNS difabel ini akan bekerja sebagai pranata komputer di Diskominfo dan RSUD Bantul sebagai pranata di laboratorium," ungkapnya.
3. Kaum difabel diberi kuota khusus untuk menjadi PNS
Bupati Bantul Suharsono lantik PNS Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaSementara Bupati Bantul mengatakan khusus untuk CPNS difabel memang ada formasi khusus dibandingkan dengan yang normal. Namun demikian dalam tes CPNS, semuanya memiliki kesempatan yang sama dan tidak membeda-bedakan.
"Tapi untuk difabel memang ada formasi khusus untuk difabel jadi kita mengikuti aturan dari pemerintah pusat saja," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Dia Orang Pertama yang Jadi PNS di Indonesia
