Serobot Jalur Bikin Arus Lalu Lintas di Bukit Bintang Macet
Kendaraan menyerobot jalur lawan arah di Jalan Jogja-Wonosari. (Twitter.com/merapi_uncover|Upil_Jaran2)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Satlantas Polres Bantul hingga saat ini masih memberlakukan sistem buka jalan di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Kawasan Bukit Bintang yang terjadi longsor, agar tidak ada kemacetan yang panjang.
Namun, di tengah usaha Satlantas Polres Bantul dan relawan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, ada saja ulah dari pengguna jalan yang tida sabar dan menyerobot jalur kendaraan yang berlawanan arah, sehingga kemacetan justru tak terhindarkan.
Kejadian semacam ini beberapa kali diunggah di media sosial, salah satunya oleh akun Twitter @merapi_uncover dan menuai ratusan komentar warganet. Lantas, bagaimana respons Satlantas Polres Bantul?
1. Saling serobot jalur di Bukit Bintang bukan yang pertama kalinya
Dalam beberapa unggahan video di Twitter, tampak mobil hingga bus pariwisata yang dipaksa mundur karena telah menyerobot jalur lawan arah. Ada pula sejumlah kendaraan yang "dipalang" oleh sebuah sepeda motor karena berada di jalur yang tidak semestinya.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian pengguna jalan menyerobot jalur lawan arah sehingga menyebabkan kemacetan di Kawasan Bukit Bintang bukan yang pertamakalinya namun sudah sering kali terjadi.
"Menyerobot jalur lawan arah di Kawasan Bukit Bintang yang hampir setengah badan jalan longsor bukan pertamakalinya. Petugas sudah melakukan rekayasa jalan agar tidak terjadi kemacetan namun gara-gara pengguna jalan menyerobot jalur lawan arah justru terjadi antrean panjang bahkan kemacetan,"ucapnya, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Separuh Jalan di Bukit Bintang Bantul Amblas Akibat Longsor
2. Satlantas Polres Bantul sayangkan tindakan serobot jalur pengendara lainnya
Buka tutup arus lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari akibat jalan amblas. (Dok. Polres Bantul)Jeffry mengaku pihaknya sangat menyayangan tindakan dari pengguna jalan yang menyerobot jalur lawan arah karena kurang sabar dalam menunggu antrean buka tutup yang dilakukan oleh petugas.
"Kami sangat menyayangan tindakan tersebut, kami memahami dan mohon maaf atas ketidaknyaman dalam jalur tersebut," ucapnya.
Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan untuk sabar dan mengikuti arahan dari petugas yang berjaga di lokasi longsor sehingga arus lalu-lintas berjalan dengan lancar dan semuanya selamat termasuk tidak ada kemacetan akibat tindakan menyerobot jalur lawan arah.
"Kami mohon pengendara yang melalui jalur Bukit Bintang untuk lebih bersabar dan tentunya utamakan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara," tegasnya.
"Kita berharap para pengendara lebih bisa memahami dan benar-benar mementingkan keselamatan," imbuhnya.
3. Pengendara bisa menggunakan jalur alternatif jika enggan mengantre
Kondisi jalan amblas di kawasan Bukit Bintang, Jalan Jogja-Wonosari, Piyungan, Bantul. (Dok. Polres Bantul)Lebih jauh, Jeffry mengatakan bagi pengguna jalan yang tidak ingin mengantre panjang akibat sistem buka tutup bisa menggunakan jalur alternatif lainnya yang sudah disosialisasikan Satlantas Polres Bantul maupun Polres Gunungkidul.
"Jangan karena tidak sabar kemudian melakukan tindakan menyerobot jalur pengendara lainnya (lawan arah) hingga justru mengakibatkan kemacetan karena pengendara tidak sabar," pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Jogja-Wonosari Amblas, Ini Jalur Alternatif Lainnya
