Sepeda Motor Masuk Jurang, Nelayan di Gunungkidul Ditemukan Tewas
Sepeda motor milik korban dievakuasi dari jurang. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Wage (47) warga Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul tewas dalam kecelakaan tunggal. Priayang sehari-hari bekerja sebagai nelayan meninggal dunia di lokasi kejadian di jalan menuju Pantai Ngrenehan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (9/1/2021).
Diduga kuat penyebab kecelakaan tunggal akibat rem blong sehingga korban tidak bisa mengendalikan sepeda motor hingga masuk jurang.
1. Kronologi korban mengalami kecelakaan tunggal
Korban dan sepeda motor yang dinaiki masuk jurang. IDN Times/IstimewaKapolsek Saptosari, AKP Awal Mursayanto menjelaskan kecelakaan berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega AB 4341 LG dari rumahnya menuju Pantai Ngrenehan sekitar pukul 04.00 WIB.
Sesampainya di Alas Peteken, Kalurahan Kanigoro, tepatnya di jalan yang menikung tajam dan menurun, korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor yang dinaikinya. Akibatnya, korban terperosok ke dalam jurang sedalam lima meter.
"Korban masuk ke jurang bersama sepeda motor yang dinaikinya dan mengalami luka serius di bagian kepala" katanya.
2. Korban ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)Korban sendiri baru ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB. Saksi langsung melaporkan kepada petugas SAR untuk dilakukan evakuasi. Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian jenazah korban langsung diantar ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Kits sendiri mendapatkan laporan sekitar pukul 09.00 WIB," jelas Awal Mursayanto.
Baca Juga: Bekerja di Kapal, TKI Asal Gunungkidul Meninggal di Taiwan
3. Jalan di lokasi kecelakaan minim penerangan dan jauh dari rumah penduduk
Pexels/Burak KJogoboyo, Kalurahan Kanigoro, Suhadi mengatakan tidak ada saksi yang melihat kecelakaan yang menimpa korban. Lokasi kejadian berada jauh dari permukiman penduduk.
"Jadi jalan juga minim penerangan dan jauh dari tempat tinggal penduduk," katanya.
Baca Juga: Sriwijaya Tambah Daftar Panjang Jatuhnya Pesawat di Indonesia
