Seekor Anak Sapi Di Gunungkidul Mati Mendadak Diduga Kena Antraks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Seekor anak sapi di Dusun Grogol 4, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta ditemukan mati mendadak. Diduga anak sapi yang mati mendadak itu akibat terjangkit penyakit antraks.
Baca Juga: Boleh Gak Sih Minum Susu Sapi Mentah? Ini 7 Penjelasannya Menurut Ahli
1. Anak sapi yang mati mendadak adalah anak sapi dari induk yang juga mati terjangkit antraks
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu mengatakan sapi yang mati itu merupakan anak dari indukan yang beberapa waktu yang lalu juga mati akibat terjangkit antraks.
"Anakan sapi itu mati pada Kamis (26/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Anakan sapi yang mati mendadak ternyata anak dari indukan sapi yang mati karena terjangkit antraks," katanya (Kamis 27/6).
2. Petugas kubur anak sapi yang mati mendadak dan mengambil sampel sapi
Sapi yang mati itu langsung ditangani dan dikubur. Petugas juga mengambil sampel sapi untuk memastikan penyebab kematian sapi.
"Sudah kita tangani, sapi kita kubur. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menanganinya," ungkapnya.
Sampel dari sapi yang mati tersebut kata Bambang sudah dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) di Wates, Kabupaten Kulonprogo untuk memastikan penyebab matinya anak sapi tersebut.
"Sudah kita kirim dan kita menunggu hasilnya da BBVet," terangnya.
3. Sampel anak sapi yang mati mendadak dikirim ke BBVet Wates Kulonprogo
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul kata Bambang, langsung melokalisir hewan ternak di Dusun Grogol 4 setelah adanya kasus kematian sapi itu. Hewan ternak tidak boleh masuk atau keluar dari dusun setempat.
"Akan benar-benar kita lokalisir dan diawasi lalu-lintas hewannya," katanya.
Baca Juga: Keren! Seniman Asal Meksiko Ini Ciptakan 15 Kreasi Telur Mata Sapi