Saldo Kartu Sembako Rp2, Mbah Muyek Gagal Bawa Pulang Sembako
Mbah Muyek penerima kartu sembako yang rekeningnya hanya berisi Rp 2. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul, telah mendistribusikan 20.469 kartu sembago bagi warga terdampak COVID-19. Hanya praktik di lapangan tidak semua warga bisa mencairkan kartu sembako senilai Rp200 ribu. Ada beberapa warga yang saldo rekeningnya di bawah Rp 200 ribu sehingga tidak bisa mendapatkan sembako.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat COVID-19 di Inggris Tertinggi di Benua Eropa
1. Sudah antre berjam-jam ternyata saldo di kartu sembako hanya berisi Rp2
Ilustrasi antrian penukaran kartu sembako pada agen yang ditunjuk. IDN Times/IstimewaSalah satu warga terpaksa pulang dengan tangan kosong adalah Mbah Muyek Tresno Sunyoto warga Dusun Gokerten, Desa Srigading, Kecamatan Sanden. Kartu sembako milik Mbah Muyek hanya berisi saldo Rp2.
Setelah mengantre berjam-jam, Mbah Muyek tidak mendapatkan jatah sembako senilai Rp200 ribu. "Kartu sembako saya isi rekeningnya hanya Rp000.002," katanya, Rabu (6/5).
2. Mbah Muyek diminta menungga sampai tanggal 10 Mei
Sembako untuk warga terdampak COVID-19. IDN Times/DaruwaskitaPadahal selama ini, Mbah Muyek mengaku tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah baik Progam Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial. Baru kali ini ia menerima kartu sembako yang ditujukan kepada warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
"Ya baru kartu sembako ini saja saya dapat bantun dan tidak bisa digunakan untuk membeli sembako," ucapnya.
Mbah Muyek menjelaskan dari 11 kepala keluarga di dusunnya yang menerima bantuan, hanya dirinya yang tidak bisa mencairkan. Setelah menghubungi pendamping Kecamatan, dijanjikan bantuan segera cair.
"Saya disuruh menunggu sampai tanggal 10 Mei. Katanya mau dicairkan dobel (bulan April dan Mei)," ungkapnya.
3. Banyak penerima kartu sembako senasib dengan Mbah Muyek
Pemkab Bantul mulai bagikan Kartu Keluarga Sejahtera. IDN Times/DaruwaskitaSalah satu agen penyalur kartu sembako di Desa Srigading, Tetry mengaku ada 125 penerima kartu sembako yang telah mencairkan bantuan untuk pembelian sembako dan ada warga penerima manfaat yang mengalami masalah seperti yang dialami Mbah Muyek.
"Kalau saat ini belum dicairkan bisa langsung menghubungi pendamping dan diminta menunggu sampai 10 Mei," katanya.
Baca Juga: Senyuman Siswa SD Bantu Orangtua Berjualan Camilan di Jakal Yogyakarta
