Sakit Hati, Sejumlah Kader PDIP Dukung Suharsono di Pilkada Bantul 

Kader dan struktural PDI Perjuangan Bantul tetap solid

Bantul, IDN Times - ‎Sejumlah orang yang mengaku kader PDIP yang tergabung dalam Relawan Gono-Gini menyatakan dukungannya ke pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Suharsono-Totok Sudarto atau Noto yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Nasdem, PKS dan Parta Golkar dalam pilkada Bantul 2020.

Padahal PDIP sudah menjatuhkan rekomendasi ke pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo. Mereka yang menyatakan dukungannya itu di antaranya Kasani Suprobo yang merupakan mantan Komandan Satgas DPC PDI Perjuangan Bantul didukung oleh Chang Wendryanto yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Yogyakarta dan DPRD DIY dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: Sah! Kustini-Danang Resmi Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Sleman

1. Merasa tak pernah diajak komunikasi dengan pengurus PDI Perjuangan Bantul‎

Sakit Hati, Sejumlah Kader PDIP Dukung Suharsono di Pilkada Bantul Ketua Relawan Gono-Gini, Kasani. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Relawan Gono-Gini, Kasani mengatakan keinginannya mendukung pasangan Noto tak lepas dari sikap dari pengurus DPC PDI Perjuangan yang tidak pernah berkomunikasi dengan dirinya dan kader lainnya.

"Kita itu kader senior PDI Perjuangan Bantul namun tidak pernah "dikarohne" yang "ngaruhne" justru Pak Harsono dan Pak Totok," ujarnya, Senin (20/7/2020).

2. Siap dengan konsekuensinya mendukung Noto‎

Sakit Hati, Sejumlah Kader PDIP Dukung Suharsono di Pilkada Bantul Relawan Gono-Gini dukung Noto dalam pilkada Bantul 2020. IDN Times/Daruwaskita

Kasani menyatakan Relawan Gono-Gini yang sebagian besar merupakan kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Bantul siap menerima sanksi apapun dari PDI Perjuangan karena tidak mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan PKB yakni Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo.

"Kami siap dengan konsekuensinya, kami tidak pernah dimanusiakan oleh PDI Perjuangan meski kita dahulu berjuang mati-matian untuk PDI Perjuangan," ujarnya.

3. Chang nilai kepemimpinan Suharsono telah terbukti

Sakit Hati, Sejumlah Kader PDIP Dukung Suharsono di Pilkada Bantul Mantang anggota DPRD Kota Yogyakarta dan DPRD DIY dari PDI Perjuangan,Chang Wendryanto (kiri). IDN Times/Daruwaskita

Sementara Chang Wendryanto mengaku Relawan Gono-Gini realistis dengan mendukung Suharsono-Totok. Pasalnya, kerja Suharsono selama menjabat sebagai Bupati Bantul sudah terlihat.

"Jangan beli kucing dalam karung, saat ini sudah bagus kenapa tidak dilanjutkan,"ucap Chang yang didapuk sebagai penasihat Relawan Gono-Gini ini.‎

4. Pengurus dan kader PDI Perjuangan solid menangkan Halim-Joko‎

Sakit Hati, Sejumlah Kader PDIP Dukung Suharsono di Pilkada Bantul Ketua DPRD Bantul Yogyakarta Hanung Raharjo

Terpisah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul, Hanung Raharjo menegaskan kader dan strutural PDI Perjuangan dari tingkat kabupaten hingga anak ranting saat ini solid. Menurut Hanung, jika ada yang mengatasnamakan kader PDI Perjuangan tetapi mendukung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang bukan diusung oleh PDI Perjuangan, orang tersebut bukan kader.

"Kader dan pengurus struktural PDI Perjuangan, solit untuk memenangkan Halim-Joko sesuai dengan perintah partai," ucapnya.‎

Ketua DPRD Bantul itu mengaku tidak mengenal sosok Kasani secara personal. Namun, kata Hanung, jika yang bersangkutan masih kader PDI Perjuangan tentunya akan tunduk pada perintah partai.

"Kalau Chang itu memang dulu PDI Perjuangan namun saat ini bukan lagi kader PDI Perjuangan karena telah menjadi pengurus partai lain. Ini sebenarnya kan hanya barisan orang sakit hati saja pada PDI Perjuangan dan itu biasa dalam politik apalagi menjelang pilkada," ujarnya.‎

Baca Juga: Viral, Nenek Renta Diduga Dipaksa Jualan Salak oleh Anaknya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya