RSUD Bantul Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Virus Corona Baru

Masyarakat diminta tak perlu resah berlebihan

Bantul, IDN Times -‎ Wabah virus corona baru telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Setidaknya Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 19 daerah di Indonesia yang berstatus waspada terhadap virus ini.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bantul mengantisipasi merebaknya virus yang mematikan itu dengan menyiapkan ruang isolasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul  jika ada warga yang punya gejala seperti virus corona, khususnya bagi warga yang sebelumnya pergi ke wilayah terjangkit.

Baca Juga: 2019-nCoV, Virus Corona Baru yang Satu Keluarga dengan MERS dan SARS

1. RSUD Panembahan Senopati Bantul siapkan ruang isolasi dengan 4 tempat tidur‎

RSUD Bantul Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Virus Corona BaruRuang isolasi RSUD Panembahan Senopati Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Bidang Pelayanan Medis, RSUD Panembahan Senopati Bantul, Agus Tri Widiyantoro mengatakan pihanya menyiapkan ruangan isolasi yang berisi 4 tempat tidur untuk menangani pasien yang terduga terjangkit virus corona.

"Kita sudah siapkan, ruang isolasi dengan tenaga medis hingga dokter yang sudah berpengalaman menangani pasien yang terpapar virus," ungkapnya, Senin (27/1).

2. Akan gelar simulasi penanganan penderita suspect corona‎

RSUD Bantul Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Virus Corona BaruKepala Bidang Pelayanan Medis, RSUD Panembahan Senopati Bantul, Agus Tri Widiyantoro. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Agus, ruang isolasi sudah disiapkan sejak virus flu burung melanda di Indonesia dan menular kepada manusia. RSUD Bantul merupakan rumah sakit daerah di DIY yang memiliki fasilitas ruang isolasi selain RSUP dr Sardjito Yogyakarta.‎

"Tapi selama ini memang ruang isolasi itu belum digunakan bagi pasien yang diduga suspect flu burung apalagi suspect virus corona," katanya.

"Selama ini justru untuk menangani pasien-pasien yang sakit akibat baksil TBC," tambah

Lebih jauh, Agus mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan simulasi penanganan pasien suspect virus corona sehingga ketika ada kejadian sebenarnya sudah siap untuk melaksanakan penanganan pasiennya.

"Kita akan rapat koordinasi dulu untuk menentukan kapan waktu dilakukan simulasi hingga siapa saja yang nanti akan dilibatkan," terangnya.

3. Tak perlu takut berlebihan dengan merebaknya virus corona‎

RSUD Bantul Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Virus Corona BaruKepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja. IDN Times/Daruwaskita

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan yang perlu diantisipasi dan sudah dilakukan adalah kedatangan wisatawan, pekerja atau warga Bantul yang baru pulang dari Wuhan di mana setiap bandara sudah menyiapkan deteksi suhu tubuh.

"Jadi yang harus diperhatikan adalah alur virus itu masuk di Indonesia termasuk ke Yogyakarta," katanya.

Gus Bud, panggilan akrab Agus Budi Raharja ini menambahkan masyarakat Bantul tidak perlu takut berlebihan terhadap wabah virus corona karena pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait sudah meningkatkan pencegahan merebaknya virus corona sampai ke Indonesia.

"Virus corona ini memang belum ada obatnya. Namun dengan penanganan medis yang baik dapat disembuhkan. Masyarakat harus berpola hidup bersih dan sehat, tidak merokok," katanya.‎

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Ini Cara Memakai Masker yang Benar Menurut WHO

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya