Ribuan Pelari Bakal Ramaikan Bantul 10K
(Dirut BPD DIY Santosa Rahmat kenalkan jersey Bantul 10K). IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Car Free Day (CFD) yang akan berlangsung di depan pasar tradisional Bantul Kota pada Minggu (3/11) mendatang dipastikan akan bertambah ramai. Pasalnya pada jam dan tempat yang sama, diadakan pula ajang Bantul 10K yang akan diikuti oleh ribuan pelari dari berbagai daerah, termasuk dari luar kota seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya.
Bantul 10K yang merupakan bagian dari kegiatan HUT Bank BPD DIY ke-58 akan dibagi dalam 3 kategori yaitu lari 10 kilometer, 5 kilometer dan anak-anak 400 meter. Rute lari akan melewati sejumlah landmark Kabupaten Bantul mulai patung Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman, Patung Kuda Lumping di Taman Paseban hingga melewati daerah kuliner terkenal seperti Bakmi Mbah Mo.
1. Olahraga lari sudah menjadi gaya hidup masyarakat
(Dirut BPD DIY Santosa Rahmat). IDN Times/DaruwaskitaDirektur Umum Bank BPD DIY, Santosa Rahmat, mengatakan Bantul 10K sengaja digelar mengingat saat ini olahraga lari sudah menjadi gaya hidup masyarakat.
"Bantul 10K sengaja kita gelar untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Bantul Kota karena selama ini olahraga lari lebih banyak digelar di kawasan pantai selatan Bantul,"katanya dalam di Kantor BPD DIY cabang Bantul, Kamis petang (31/10).
Baca Juga: 1.400 Pelari Meriahkan Sand Dunes Run 2019 di Gumuk Pasir Parangkusumo
2. Syarat ikuti Bantul 10K cukup unduh dan gunakan mobile banking
(Ilustrasi transaksi mobile banking). Instagram.com/goodlifebcaUntuk bisa mengikuti acara Bantul 10K, kata Santosa, calon peserta tidak dipungut biaya. Peserta cukup mengunduh dan menggunakan aplikasi mobile banking dari BPD DIY. Langkah ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait literasi mobil banking sehingga masyarakat lebih terbiasa menggunakan transaksi non tunai.
"Ketika masyarakat sudah membudayakan transaksi non tunai maka akan lebih efisien dalam operasional bank dan nasabah akan mengurangi beredarnya uang tunai di tengah masyarakat," ungkapnya.
3. Bantul 10K untuk mendekatkan dengan nasabah
(peserta Bantul 10K). IDN Times/DaruwaskitaLebih lanjut Santosa mengatakan Bantul 10K ini lebih bersifat hiburan, bukan sebuah kompetisi lari untuk meraih prestasi. Ajang ini memberi kesempatan pada khalayak umum untuk bisa lari bersama serta bisa mendekatkan diri dengan nasabah BPD DIY di Bantul.
"Sampai saat ini jumlah rekening di BPD DIY mencapai 38 ribu rekening yang terdiri tabungan dan giro dengan dana yang dihimpun mencapai Rp9,7 trilyun," ucapnya.
4. Kabupaten Bantul masih dianggap jaraknya jauh dari kota Yogyakarta
(Roni salah satu peserta Bantul 10K). IDN Times/DaruwaskitaRoni, salah satu peserta Bantul 10K, mengatakan saat ini masyarakat khususnya pehobi lari masih memandang Bantul sebagai daerah pedesaan yang jauh dari Kota Yogyakarta. Ini membuat mereka berpikir ulang untuk mengikuti kegiatan lomba lari yang diadakan di Bantul.
"Jadi anggapan Bantul itu jauh dari Yogyakarta itu masih ada sehingga para penggemar olahraga lari ini masih memandang sebelah mata jika kegiatan lomba lari dilakukan di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Promosikan Wisata dan Kuliner Pati
