Ribuan Difabel di DIY Terima Alat Bantu dari Kemensos

Lebih dari seribu disabilitas di DIY juga terima alat bantu

Bantul, IDN Times - ‎Kementerian Sosial RI mulai menyalurkan bantuan kepada difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan tersebut berupa alat bantu bagi penyandang difabel, seperti alat bantu dengar, tongkat sinyal tuna netra, kursi roda, hingga kendaraan bermotor roda tiga bagi penyandang difabel yang ingin mengembangkan usahanya.

1. Penerima bantuan diusulkan dari Dinas Sosial dan aspirasi anggota DPR RI‎

Ribuan Difabel di DIY Terima Alat Bantu dari KemensosKepala UPT Sentra Antesena Magelang, Kementerian Sosial RI, Agung Suhartoyo.(kiri).(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala UPT Sentra Antasena Magelang, Kementerian Sosial RI, Agung Suhartoyo, mengatakan pihak Dinas Sosial Kabupaten/Kota mengajukan nama-nama penyandang difabel ke Kemensos melalui Dinas Sosial tingkat provinsi. Selanjutnya, nama-nama penyandang difabel tersebut diverifikasi untuk kelayakan sebagai penerima bantuan.

"Setelah penerima manfaat layak menerima bantuan, maka Kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan tersebut kepada penerima manfaat sesuai dengan bantuan yang diminta," ujarnya, Sabtu (19/11/2022).

Selain melalui Dinsos, pengajuan penerima bantuan bagi penyandang difabel juga dapat melalui jalur aspirasi dari anggota Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kemensos.

"Untuk verifikasi kelayakan penerima alat bantu melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Tahun 2022 baik melalui jalur aspirasi anggota Komisi VIII sama dengan pengajuan bantuan melalui Dinas Sosial," ungkap Agung.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Butuh 14 Guru Tenaga Pendamping Bagi Siswa Difabel  

2. Lebih dari seribu difabel di DIY terima alat bantu

Ribuan Difabel di DIY Terima Alat Bantu dari KemensosPemberian alat bantu pendengaran dari Kemensos RI.(IDN Times/Daruwaskita)

Agung mengatakan, khusus penerima alat bantu difabel yang diajukan oleh anggota Komisi VIII DPR RI di Yogyakarta, ada puluhan penyandang difabel yang diajukan ke Kemensos untuk mendapatkan bantuan.

"Kebetulan di DIY ini anggota Komisi VIII, Ibu Esti Wijayati, dan beliau mengajukan puluhan penyandang disabilitas di DIY untuk mendapatkan bantuan sesuai keinginan penerima manfaat atau bantuan," tuturnya.

Lebih jauh, Agung mengatakan, untuk wilayah kerja UPT Sentra Antasena Magelang, Kemensos RI yang meliputi wilayah DIY, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat dalam program Atensi ini sasaran penerima manfaatnya mencapai 3.400 difabel.

"Jadi untuk wilayah DIY saja bisa mencapai ratusan bahkan bisa di atas seribu penerima manfaat," tandasnya.

3. Difabel yang memiliki usaha dibantu untuk maju dan berkembang

Ribuan Difabel di DIY Terima Alat Bantu dari KemensosAnggota Komisi VIII DPR RI, MY. Esti Wijayati.(IDNTimes/Daruwaskita)

Sementara anggota Komisi VIII DPR RI, MY Esti Wijayati, bantuan yang diberikan tidak hanya bagi difabel yang dependen, tetapi juga mereka yang mempunyai usaha.

"Tadi kita menyerahkan alat bantu dengar, kursi roda namun juga menyerahkan lima motor roda tiga untuk membantu disabilitas dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.

"Kalau kemarin para disabilitas itu misalnya jaulan sayur keliling kampung dengan sepeda motor yang kecil, sekarang bisa jualan dengan motor roda tiga keliling kampung dan dagangannya lebih banyak," tambah dia.

Lebih jauh Esti, mengatakan bahwa bantuan Kemensos kepada difabel adalah bentuk hadirnya negara dalam membantu masyarakat dan melakukan pengentasan kemiskinan.

"Kalau saya memang sengaja ikut dalam penyerahan bantuan kepada penyandang disabilitas agar bisa langsung ketemu kepada penerima manfaat dan mengetahui kondisi yang sebenarnya agar bantuan itu tepat sasaran," tandasnya.‎

Baca Juga: Sriekandi Patra Tularkan Semangat Berdaya kepada Difabel lewat Batik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya