Ratusan Ekor Sapi di Bantul Terpapar Lumpy Skin Disease

Vaksin LSD yang dikirim pemerintah pusat baru 180 dosis

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah ternak sapi yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Bantul terus bertambah. Bahkan hingga akhir bulan Maret 2023 ini, sudah ratusan ternak sapi yang terpapar LSD. Kasusnya tersebar hampir di 17 kapanewon.

1. Hingga akhir Maret 2023, sebanyak 525 ekor sapi terpapar LSD

Ratusan Ekor Sapi di Bantul Terpapar Lumpy Skin DiseaseIlustrasi ternak sapi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Agus Riyadmadi mengatakan hingga Selasa (28/3/2023) jumlah ternak sapi yang terpapar LSD mencapai 525 ekor dan tersebar di 17 kapanewon di Bantul.

"Sudah lebih dari 500 ekor sapi yang terpapar LSD hingga akhir bulan Maret 2023 ini," katanya, Kamis (30/3/2023).

2. Ternak sapi di Kapanewon Pajangan paling banyak terpapar LSD‎

Ratusan Ekor Sapi di Bantul Terpapar Lumpy Skin Diseaseilustrasi peternakan sapi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Secara rinci, Agus menjelaskan penyakit LSD terbanyak ditemukan di Kapanewon Pajangan dengan 111 kasus. Disusul Kapanewon Pundong 62 kasus, Kapanewon Sedayu 55 kasus, Kapanewon Jetis 42 kasus, dan Kapanewon Bantul 41 kasus.

‎Sedangkan untuk Kapanewon Pleret dan Kretek masing-masing 35 kasus, Imogiri 32 kasus, Bambanglipuro 27 kasus, dan kapanewon lainnya dalam kisaran 10-20 kasus.

"Tertinggi di Kapanewon Pajangan dan terendah di Kapanewon Dlingo," tuturnya.

Baca Juga: Ikan Tak Lagi Diharapkan, Nelayan Bantul Nyambi Jadi Petani dan Dagang

3. Pemerintah pusat baru kirim 180 dosis vaksin LSD

Ratusan Ekor Sapi di Bantul Terpapar Lumpy Skin Diseasedok.SCTV/Liputan 6

Agar penularan LSD tidak semakin meluas selain peternak harus menjaga kebersihan kandang namun DKPP Bantul juga menyalurkan vaksin LSD pada daerah yang diprioritaskan karena keterbatasan vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat.

"Hingga akhir Maret ini kita baru bisa memberikan vaksin untuk 180 ekor sapi," katanya.

DKPP Bantul sebenarnya telah mengajukan vaksin 3.500 dosis namun demikian sampai akhir bulan Maret ini hanya terealisasi 180 dosis.

"Dengan minimnya pasokan vaksin maka sapi yang diberi vaksin adalah sapi yang sehat atau tidak tertular LSD," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Ekor Ular Sanca Masuk Restoran di Banguntapan Bantul, Ngeri!  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya