Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes Bantul

Beberapa pelajar harus mengisolasi diri di rumah 

Bantul, IDN Times - ‎‎Dinas Kesehatan Bantul tak hanya melakukan tracing kepada pasien orang dalam pengawasan (ODP),dan pasien dalam pemantauan (PDP) COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Instansi pemerintah itu juga melakukan screening guru dan ratusan pelajar SMK di Bantul seusai study tour di kota yang masuk kategori pandemi COVID-19. 

Baca Juga: Melasti di Parangkusumo Tetap Digelar di Tengah Pandemi Corona

1. Dinkes Bantul screening ratusan pelajar di Bantul usai tiba dari Bali‎

Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes BantulKepala Dinas Kesehatan Pemkab Bantul, Agus Budi Raharja. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan screening dilakukan kepada para pelajar yang baru saja tiba dari Bali. 

"Ada sekitar 187 orang yang baru saja pulang dari Bali, setelah menjadi duta seni. Kita lakukan screening jam 03.00 WIB, saat mereka tiba di Bantul," katanya, Selasa (17/3).

2. Sejumlah siswa diminta untuk mengkarantina diri selama 14 hari di rumah

Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes Bantul

Dari screening yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan, terdapat beberapa pelajar yang dicurigai sakit. Untuk itu Dinas kesehatan menyarankan untuk isolasi diri di rumah dan menggunakan masker selama 14 hari.

"Tidak ada yang ODP COVID-19, namun ada yang disarankan mengisolasi diri di rumah dan menggunakan masker," ujarnya.

3. Polres Bantul lakukan penyemprotan disinfektan‎

Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes BantulMobil pelayanan SIM keliling Polres Bantul turut disemprot disinfektan. IDN Times/Istimewa

Untuk mencegah virus corona, Gus Bud, panggilan akrab Agus Budi Raharja mengatakan semua tempat di dinas di Bantul mulai hari ini telah dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Hari ini di mulai di area yang banyak dikunjungi publik, misal Polres Sleman, Masjid Agung Manunggal Bantul, Parasamya, Disdukcapil dan Perijinan telah dilakukan penyemprotan," ucapnya. 

 

4. Pelayanan SIM masih berjalan normal‎

Pulang dari Bali, Ratusan Pelajar Diperiksa Dinkes BantulPemasangan disinfekatan dan petunjuk mencuci tangan dengan hand sanitizer. IDN Times/Istimewa

Kanit Regident Polres Bantul, Iptu Mulyanto mengatakan penyemprotan disinfektan sudah dilakukan dengan sasaran ruangan atau tempat yang memberikan pelayanan publik,  seperti ruang tunggu pembuatan SIM, ruangan pembuatan SKCK, Reskrim hingga ke masjid 

Satlantas Polres Bantul dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari pembuatan SIM baru, perpanjangan hingga SIM keliling masih berjalan normal seperti hari biasanya.

"Masih berjalan normal seperti biasanya. Di beberapa tempat strategis, sudah disiapkan hand sanitizer yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci tangan dan disertai petunjuk mencuci tangan," ucap mantan Kanit Laka Polres Bantul ini.‎

Baca Juga: Sultan Didesak Transparan Terkait Informasi Penanganan Corona

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya