Proyek Padat Karya Rp19 Miliar Dipertanyakan,ini Jawaban Disnakertrans

Proyek tiga kali gagal lelang

Bantul, IDN Times- Realisasi proyek padat karya senilai Rp19 miliar di Kabupaten Bantul dipertanyakan 193 Kelompok Masyarakat atau Pokmas. Pasalnya, hingga pertengahan bulan September 2019 belum juga ada pemenang lelang. Padahal tahun 2019 segera berakhir sementara 3 kali lelang yang digelar selalu gagal.

Jika pada lelang ke 4 kembali gagal kembali, ratusan Pokmas siap menggelar aksi besar-besaran ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul.

Lalu apa tanggapan dari Disnakertrans jika lelang keempat gagal? 

 

1. Program padat karya masih dalam proses lelang

Proyek Padat Karya Rp19 Miliar Dipertanyakan,ini Jawaban Disnakertranswww.pu.go.id

Sekretaris Disnakertrans Pemkab Bantul, Ris Widodo mengatakan program padat karya saat ini masih dalam proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Pihaknya tak punya kewenangan terkait dengan alasan gagal lelang karena hal itu sudah masuk wilayah proses lelang.

"Kita tidak ikut cawe-cawe karena sudah masuk proses lelang dan itu kewenangan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa," katanya, Selasa (17/9).

Baca Juga: 3 Kali Gagal Lelang, Proyek Padat Karya Pemkab Bantul Terancam Gagal

2. Baru kali ini lelang program padat karya tak berjalan mulus

Proyek Padat Karya Rp19 Miliar Dipertanyakan,ini Jawaban DisnakertransANTARA FOTO/Nurul Ramadhan

Ris Widodo menambahkan program padat karya selama 3 tahun terakhir terbilang mulus dalam proses lelang. Namun, program padat karya tahun 2019 ini belum berjalan sampai bulan September. Program padat karya bersumber dari APBD Bantul untuk 193 paket dan dari APBD provinsi sebanyak 26 paket.

"Untuk paket dari APBD Provinsi sudah berjalan sedangkan paket dari APBD Kabupaten sedang proses lelang," tuturnya.

Total anggaran untuk program padat karya ini mencapai Rp19,3 miliar dan dibagi menjadi 3 paket lelang. "Untuk pengadaan material Rp10,3 miliar yang belum selesai lelangnya dan untuk konsumsi serta upah sudah selesai lelang," terangnya.

3. Ada persyaratan teknis yang belum bisa dipenuhi

Proyek Padat Karya Rp19 Miliar Dipertanyakan,ini Jawaban DisnakertransIDN Times/Daruwaskita

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang, Setda Bantul, Budi Sarjono mengatakan program padat karya ini sedang proses lelang tahap ketiga.

Proses lelang belum berhasil karena masih ada persyaratan teknis yang belum terpenuhi. Namun Budi enggan membeberkan lebih lanjut kekurangan persyaratan teknis tersebut.‎

Baca Juga: Dishub Bantul Santuni Tukang Parkir Car Free Day

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya