Program Padat Karya di Bantul Dimulai, Mampu Serap 5 Ribu Tenaga Kerja

Ada 163 titik program padat karya pada tahun ini

Bantul, IDN Times - ‎Pengerjaan program padat karya di Kabupaten Bantul yang menyasar 163 titik mulai dilakukan. Program ini diklaim mampu menyerap lebih dari 5.000 tenaga kerja.

Program padat karya di tengah masa pandemik ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian karena para tenaga kerja nantinya menerima upah saat mengerjakan program.‎

Baca Juga: Kisah Karmini, Perempuan Bantul yang Kerap Sopiri Jenazah COVID-19

1. 60 titik program padat karya bersumber dari BKK Pemda DIY‎

Program Padat Karya di Bantul Dimulai, Mampu Serap 5 Ribu Tenaga KerjaBupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau pengerjaan program padat karya.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, dari 163 titik program padat karya yang dijalankan tahun ini, 60 di antaranya merupakan program dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dananya menggunakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2021.

Pengerjaan padat karya dalam waktu 18 hari ini meliputi corblok jalan, talud hingga pembangunan drainase.

"Dari 60 titik saja diperkirakan mampu menyerap 3.120 tenaga kerja sehingga tidak hanya mendapatkan manfaat infrastruktur namun juga mendongkrak ekonomi masyarakat karena yang kerja mendapatkan upah," terangnya usai meninjau program pada karya corblok di Padukuhan Kauman, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Sabtu (7/8/2021).

2. Program padat karya bersumber APBD Bantul menyasar di 103 titik‎

Program Padat Karya di Bantul Dimulai, Mampu Serap 5 Ribu Tenaga KerjaTenaga kerja yang terlibat dalam program padat karya corblok jalan.(IDN Times/Daruwaskita)

Halim menjelaskan selain program padat karya yang bersumber dari BKK Pemda DIY, Pemkab Bantul juga mengucurkan program padat karya yang menyasar di 103 titik yang dipastikan akan lebih banyak menyerap tenaga kerja.

"Harapan kita dengan program padat karya ini nantinya tidak ada ketimpangan yang jauh antara satu desa dengan desa lainnya atau ada pemerataan pembangunan," jelas politisi PKB ini.

3. Ditargetkan selesai akhir Agustus 2021

Program Padat Karya di Bantul Dimulai, Mampu Serap 5 Ribu Tenaga KerjaKepala Dinas Perhubungan Bantul sekaligus Pj Kepala Disnakertrans Bantul, Aris Suhariyanta. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Pejabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul, Aris Suharyanta, mengatakan anggaran program padat karya dari BKK Pemda DIY senilai Rp160 juta dengan menyerap tenaga kerja hingga 52 orang untuk masing-masing titik. Sedangkan untuk padat karya yang bersumber dari APBD Bantul menyasar 103 titik dengan anggaran per titik sebesar Rp100 juta dan mampu menyerap 26 tenaga kerja.

"Untuk program padat karya dengan sumber pendanaan APBD Bantul akan dilaksanakan pekan depan dan pengerjaan proyek selama 21 hari. Untuk yang proyek padat karya dari BKK Pemda DIY dilaksanakan selama 18 hari namun jumlah tenaga kerjanya lebih banyak," ujarnya.

Menurut Aris, material untuk pekerjaan padat karya yang bersumber dari APBD Bantul sudah hampir 100 persen dikirim ke setiap titik. Sehingga diharapkan segera dilakukan pengerjaan dan pada akhir bulan Agustus seluruhnya bisa selesai.

"Untuk program padat karya yang bersumber dari APBD Bantul paling banyak untuk corblok jalan," ujar Aris yang juga Kepala Dinas Perhubungan Bantul ini.‎

Baca Juga: Salah Sasaran, Anak Lurah di Bantul Malah Masuk Daftar Penerima BLT

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya