PPKM Level 4, Pemkab Bantul Tetap Buka Semua Tempat Wisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemkab Bantul memastikan tempat wisata dibuka seperti biasa selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memastikan tidak ada penutupan tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah, namun kapasitas jumlah pengunjung dibatasi 25 persen.
"Memang ada sedikit pembatasan, namun itu tidak akan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Halim, Rabu (9/3/2022).
1. Objek wisata dan kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan
Keputusan tersebut menurut Halim mengantisipasi terjadi inflasi yang tinggi, apalagi saat ini terjadi kenaikan harga di sejumlah komoditas. Untuk itu pemkab mengambil keputusan bahwa aktivitas ekonomi harus berjalan.
"Kalau kegiatan ekonomi diperketat, dampaknya maka akan terjadi inflasi yang terus naik dan itu harus dicegah,"terangnya.
Baca Juga: Agrowisata Baru di Bantul, Wisatawan Bisa Petik Jeruk Sendiri
2. Level PPKM Naik, beberapa pembatalan grup wisata terjadi
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan beberapa kunjungan wisata yang datang secara berkelompok telah membatalkan kunjungan seiring pemberlakukan PPKM level 4 di DIY. Antara lain, wisata yang dilakukan oleh sekolah.
"Ada beberapa reservasi yang dibatalkan, karena pihak sekolah tidak mengizinkan muridnya berwisata akibat kenaikan level PPKM," ucapnya.
3. Pembatasan jumlah kunjungan tak akan berpengaruh
Walau terjadi beberapa pembatalan, Pemkab Bantul yakin pembatasan jumlah kunjungan tidak akan berdampak secara signifikan terhadap kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis atau pantai lainnya di Bantul.
"Misalnya objek wisata pantai dengan luasan 6 ribu hektare mau berapa kuotanya? Kalau dihitung 25 persen saja bisa ratusan ribu pengunjungnya, padahal pengunjung yang datang tak sampai 25 persen dari kapasitas," ujarnya.