Polres Bantul Sudah Kantongi Identitas Perempuan Pemberi Takjil Maut

Polres Bantul kerja sama dengan Polresta Yogyakarta

Bantul, IDN Times - Polres Bantul mengaku sudah mengantongi ciri-ciri dan identitas perempuan misterius pemberi paket takjil yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (9), warga Padukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Bantul. Paket takjil tersebut berisi bumbu sate yang mengandung racun.

"Dalam waktu dekat akan kita rilis wanita misterius pemberi orderan takjil," ungkap Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Bumbu Sate Ayam yang Tewaskan Naba Mengandung Racun

1. Identitas dan ciri-ciri diperoleh dari alat bukti yang dikumpulkan

Polres Bantul Sudah Kantongi Identitas Perempuan Pemberi Takjil MautIlustrasi bumbu sate ayam. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menurut Ngadi, terungkapnya identitas perempuan misterius tersebut berkat pendalaman dari saksi-saksi dan alat pendukung berupa rekaman CCTV di lokasi perempuan itu memberikan order paket takjil kepada Bandiman (47), pengemudi ojek online yang juga ayah korban.

"Ada keterangan dari ayah korban sekaligus penerima order mengantar takjil ke rumah Tomi (penerima takjil), kemudian rekaman CCTV dan bukti lain yang mendukung," ujarnya.

2. Bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta

Polres Bantul Sudah Kantongi Identitas Perempuan Pemberi Takjil MautIlustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Untuk mengungkap kasus takjil maut yang menewaskan bocah 9 tahun ini, Ngadi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta. Hal ini mengingat Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di wilayah Kota Yogyakarta.

"Ya kita kerja sama dengan Polresta. Kita sedangkan kumpulkan alat bukti yang kuat," ucap mantan Kasat Reskrim Polres Kulon Progo ini.

3. Bandiman sempat ungkap ciri-ciri perempuan pemberi order takjil

Polres Bantul Sudah Kantongi Identitas Perempuan Pemberi Takjil MautBandiman (47) ayah korban Naba sekaligus suami dari Titik Rini

Sebelumnya, Bandiman mengatakan peristiwa tragis yang menimpa anak keduanya itu berawal ketika dirinya dihampiri seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor matic pada Minggu (25/4/2020) sore. Perempuan itu meminta untuk mengirimkan paket takjil tanpa melalui aplikasi kepada.

"Cewek itu masih muda, usia sekitar 20 sampai dengan 25 tahun, tinggi sekitar 160 sentimeter, menggunakan hijab, kulitnya putih, tidak menggunakan masker," katanya ditemui di rumah duka, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Bocah di Bantul Tewas Usai Makan Takjil, Ini Pengakuan Ayah Korban

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya