Pilkada 2020, Bupati Bantul Akan Bersaing dengan Wakilnya

Saat pilkada 2015, wakill bupati mangaku tak punya uang‎

Bantul, IDN Times - Bupati Bantul Suharsono merespon tentang keinginan wakil bupati Bantul,Abdul Halim Muslih maju sebagai bakal calon bupati dalam pilkada 2020 mendatang. 

Suharsono bercerita ketika dirinya maju sebagai calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang kala itu gagal menjadi caleg terpilih DPRD DI Yogyakarta, mengaku tidak mempunyai uang. 

"Saya memang meminta Pak Halim untuk mendampingi saya untuk melawan petahana yaitu Bu Idham Samawi. Dia menjawab bersedia namun tidak punya uang,"ujar Suharsono di depan warga penerima bantuan DOC Ayam KUB di Dusun Kauman, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (7/5).

Baca Juga: Hubungan Petinggi Bantul Terancam Retak

1. Kampanye Pilkada Suharsono biaya seluruh keperluan kampanye‎

Pilkada 2020, Bupati Bantul Akan Bersaing dengan WakilnyaIDN Times/Daruwaskita

Meski tak punya uang, Suharsono tidak mempermasalahkan hal itu, hampir semua semua biaya kampanye keluar dari kantong pribadinya.

"Sebagian besar biaya kampanye dan lain-lainnya keluar dari kantong saku pribadi saya,"ucapnya.

2. Suharsono: dulu saya yang membiayai sekarang mau melawan saya

Pilkada 2020, Bupati Bantul Akan Bersaing dengan WakilnyaIDN Times/Daruwaskita

Namun sayang ketika pemerintahan baru berjalan 3 tahun wakil bupati berniat mencalonkan diri dan bersaing dengan dirinya.

"Kalau orang Jawa sebenarnya itu tidak mungkin sampai melakukan hal itu, karena saat menjadi wakil bupati tanpa biaya, sekarang kok mau melawan saya menjadi calon bupati Bantul,"ucapnya.

"Namun saya ingat bahwa Pak Wabub itu bukan orang jawa asli namun dari Rembang," imbuh Suharsono disambut tepuk tangan tamu undangan.

3. Sudah berbicara empat mata

Pilkada 2020, Bupati Bantul Akan Bersaing dengan WakilnyaIDN Times/Daruwaskita

Suharsono mengaku dirinya sudah berbicara empat mata dengan Abdul Halim Muslih. Dan mereka sepakat akan merampungkan pekerjaan melayani rakyat Bantul hingga tahun 2021.

"Ya silahkan maju (calon bupati) saya tidak masalah. Namun pekerjaan melayani rakyat harus diselesaikan hingga 2021,"terangnya.

Sebelumnya kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bantul mengusulkan Abdul Halim Muslih maju sebagai bakal calon bupati Bantul dalam pilkada 2020. Hal ini berdasarkan perolehan kursi PKB di DPRD Bantul yang mengalami kenaikan pada pemilu 2019 ini. 

Baca Juga: Ramadan, Polres Bantul Bakal Merazia Karaoke Ilegal di Parangkusumo

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya