Penemuan Mayat Penuh Belatung Gegerkan Warga di Galur Kulon Progo

Diduga korban sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu‎

Kulon Progo, IDN Times - Penemuan mayat dalam kondisi membusuk membuat geger warga Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Senin (6/1). Mayat dalam kondisi penuh belatung itu ditemukan di halaman belakang rumah Sun Haji, salah satu warga dusun setempat.

Jenazah tersebut diketahui bernama Sutarjo (71) warga Dusun Bapangan, Desa Karangsewu yang merupakan penjaga rumah tempat jasad ditemukan.

Baca Juga: Geger, Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Septic Tank di Kasihan Bantul

1. Warga curiga pintu gerbang rumah terbuka karena rumah jarang ditempati‎

Penemuan Mayat Penuh Belatung Gegerkan Warga di Galur Kulon ProgoIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Ngadi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan kondisi pintu gerbang rumah Sun Haji yang terbuka. Padahal rumah tersebut kosong dan hanya sekali-kali ditempati dan hanya korban yang sering berada di rumah tersebut untuk bersih-bersih.

Curiga dengan kondisi rumah tersebut warga mencoba masuk rumah Sun Haji. Namun baru saja masuk beberapa langkah tercium bau busuk yang menyengat. Saat itu warga menemukan kondisi korban sudah tewas dan penuh belatung.

"Warga kemudian melaporkan ke polisi dan diduga korban tewas karena terjatuh saat membenarkan genting," katanya, Senin (6/1).

2. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban‎

Penemuan Mayat Penuh Belatung Gegerkan Warga di Galur Kulon ProgoFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Menurut Ngadi, di samping mayat ditemukan tergeletak ada tangga bambu yang ambruk. Begitu juga sebuah pot tanaman tergeletak di dekat jasad korban. Sementara halaman lantainya berbahan keramik cukup licin.‎

"Diduga korban sudah meninggal dan tubuh korban sudah penuh belatung. Tak ada tanda-tanda penganiayaan," katanya.

3. Menantu tak curiga karena sering diajak pemilik rumah ke Sleman dan tidak pulang‎

Penemuan Mayat Penuh Belatung Gegerkan Warga di Galur Kulon ProgoIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Menantu korban, Danang Prasetyo mengaku bertemu dengan korban pada 28 Desember 2019. Ia mengaku korban tinggal dengan salah satu anaknya karena semua anak memiliki rumah sendiri.

"Hampir 20 tahun ayah saya dipercaya sebagai penjaga rumah Sun Haji," ujarnya.

"Kita ndak curiga karena bapak juga sering diajak ke rumah Sun Haji yang ada di Sleman dan tidak pulang," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Kerangka Manusia dalam Septic Tank Diduga Korban Pembunuhan Suaminya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya