Pencari Ikan yang Jatuh dari Tebing Pantai Grigak Ditemukan Tewas

Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang menjaring ikan

Gunungkidul, IDN Times - ‎Proses pencarian Supardiyono (33), penjala ikan yang diduga jatuh dari tebing di Pantai Grigak, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (23/2) kemarin, akhirnya membuahkan hasil. Warga asal Dusun Klumpit ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari titik korban jatuh.

Baca Juga: Seorang Pencari Ikan Hilang di Pantai Grigak Gunungkidul

1. Pencarian hari kedua dilakukan sejak pukul 05.00 WIB

Pencari Ikan yang Jatuh dari Tebing Pantai Grigak Ditemukan TewasProses pencarian ikan yang jatuh dari tebing ke laut di Pantai Grigak. IDN Times/Humas Kantor Basarnas Yogyakarta

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian pada hari kedua korban dinyatakan hilang di laut pada pukul 05.00 WIB. Penyisiran dilakukan dengan menggunakan 2 perahu jukung ke arah barat dan timur tebing dengan radius 3 kilometer.

"Pada pukul 09.30 WIB ada kapal nelayan yang sedang melakukan aktivitas menjaring melihat adanya benda terapung. Setelah didekati benda tersebut ternyata sesosok jenazah," ungkapnya, Senin (24/2).

2. Korban ditemukan oleh nelayan

Pencari Ikan yang Jatuh dari Tebing Pantai Grigak Ditemukan TewasProses evakuasi pencari ikannyang jatuh dari tebing ke laut di Pantai Grigak. IDN Times/Humas Kantor Basarnas Yogyakarta

Temuan tersebut, nelayan menghubungi Tim Sar yang sedang melakukan penyisiran di laut. Yang kemudian Tim SAR menuju lokasi yang dimaksud.

"Jenazah langsung kita evakuasi dan kondisi meninggal dunia. Posisi korban ditemukan sekitar 10 meter dari korban pertama kali jatuh dari tebing," ujarnya.

3. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga

Pencari Ikan yang Jatuh dari Tebing Pantai Grigak Ditemukan Tewas

Jenazah kemudian dievakuasi menuju Pantai Baron dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Keluarga korban mengakui jenazah yang ditemukan merupakan kerabatnya dan akhirnya dibawa pulang untuk dimakamkan," ucapnya.‎

Baca Juga: Sebelum Meninggal di Sungai Sempor, Zahra Sempat Minta HP dan Sepeda

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya