Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Hilang Diseret Gelombang Laut

Serpihan perahu yang memuat pasir ditemukan di Pantai Depok

Bantul, IDN Times - Sebuah kecelakaan laut menimpa dua penambang pasir ilegal di muara Sungai Opak. Seorang penambang selamat dan seorang lagi hilang terseret gelombang laut. Sedangkan perahu jukung yang digunakan untuk memuat pasir ditemukan hancur di Pantai Depok atau 500 meter sisi timur muara sungai.

Baca Juga: Fakta Kasus Pengemudi 14 Tahun Tabrak Pemotor, Gantikan Ayah Menyetir

1. Korban Suhardi hilang dan belum ditemukan

Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Hilang Diseret Gelombang LautWaluyo, salah satu penambang pasir yang berhasil diselamat oleh Tim Sar. IDN Times/Istimewa

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Ali Sutanta Jaka Saputra mengatakan, penambang pasir yang dinyatakan hilang bernama Suhardi (43), warga Padukuhan Duwuran, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Sementara, penambang yang selamat adalah Waluyo (52), warga Padukuhan Bungkus dari kalurahan yang sama.

"Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian keberadaan korban," katanya, Senin (1/2/2021).

2. Kronologi hilangnya Suhardi

Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Hilang Diseret Gelombang LautPenambangan pasir illegal di muara Sungai Opak. IDN Times/Istimewa

Ali menuturkan, kejadian nahas yang menimpa dua penambang pasir di muara Sungai Opak berawal ketika Waluyo dan Suhardi menambang pasir sekitar pukul 05.30 WIB. Pada awalnya gelombang di muara Sungai Opak masih landai. Namun, tak lama datang gelombang pasang dari laut sementara arus Sungai Opak juga bertambah deras.

Waluyo dan Suhardi berupaya menepikan perahunya yang diterjang gelombang, terlebih mesin perahu mati. Kondisi semakin tak terkendali, Suhardi mencoba berenang ke tepian muara namun tak kuat menahan gelombang dan derasnya aliran Sungai Opak menuju laut. 

"Suhardi alias Ipong akhirnya terseret arus ke laut dan hilang. Sementara Waluyo bertahan dengan berpegangan perahu," ujarnya.

Sejumlah penambang lainnya selanjutnya melapor adanya laka di muara Sungai Opak ke Tim SAR Pantai Depok yang selanjutnya memberikan pertolongan kepada Waluyo.

"Waluyo berhasil kita selamatkan setelah anggota SAR berenang dengan diikat tali dan pelampung menuju kapal yang dipegangi oleh Waluyo. Kemudian Waluyo diberikan pelampung dan berhasil ditarik ke daratan bersama anggota SAR yang memberikan pertolongan," ujarnya.

3. Tim SAR gunakan jetski untuk mencari keberadaan korban namun belum ditemukan

Penambang Pasir di Muara Sungai Opak Hilang Diseret Gelombang LautPencarian penambang pasir yang hilang terseret gelombang dengan speed boad.IDN Times/Daruwaskita

Ali menjelaskan, Tim SAR Satlinmas selanjutnya melakukan pencarian dengan menyisir pantai Depok karena arus laut mengarah ke timur dan hanya menemukan serpihan kapal jukung yang digunakan korban untuk memuat pasir hasil menambang. Sementara keberadaan Suhardi belum ditemukan.

"Kita juga turunkan jetski di sekitar muara Sungai Opak dan Pantai Depok namun keberadaan korban juga belum ditemukan," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Anak di Bawah Umur Pelaku Tabrakan Maut 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya