Pemkab Bantul Serahkan Bantuan 40 Rumah Korban Badai Cempaka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak 40 kepala keluarga yang rumahnya rusak berat akibat bencana badai Cempaka, akhirnya mendapatkan bantuan rumah dari Pemkab Bantul.
Bantuan pembangunan kepada 40 kepala keluarga ini dilakukan dilakukan oleh Bupati Bantul, Suharsono di Dusun Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Rabu (26/2).
Rumah bantuan ini memiliki tipe 36, memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur dan listrik sudah menyala.
Baca Juga: Hujan Deras, Plafon Mal Malioboro Jebol
1. Penyerahan bantuan rumah tahap pertama sebanyak 40 unit
Kelapa Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, bantuan tersebut merupakan tahap pertama, karena jumlah korban badai Cempaka sebenarnya lebih dari 40 keluarga.
"Bantuan 40 rumah yang berasal dari dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tersebar di 9 desa yang ada di Kabupaten Bantul. Sedangkan yang terbanyak berada di Desa Srigading, yakni 12 unit," katanya.
2. Total biaya untuk membangun satu unit rumah mencapai Rp 80 juta
Pada awalnya nilai bangunan rumah yang akan diberikan pada korban Badai Cempaka senilai Rp100 juta, namun oleh BNPB nilainya diturunkan menjadi Rp80 juta.
"Semoga langsung bisa ditempati karena selama ini penerima bantun rumah tinggal di rumah saudaranya," ujar Dwi Daryanto.
3. Atasi dampak Badai Cempaka BNPB gelontorkan Rp64 miliar ke Pemkab Bantul
Anggaran dari BNPB sendiri yang disalurkan ke BPBD Kabupaten Bantul, mencapai Rp64 miliar. Rencananya akan digunakan untuk membangun rumah bagi korban badai Cempaka dan pembangunan lima jembatan.
"Untuk jembatan akan dimulai pembangunannya awal tahun ini. Sedangkan rumah dibangun sejak bulan Mei dan selesai akhir bulan Desember 2019. Diserahkan kepada keluarga korban Badai Cempaka hari ini," ucapnya.
Dwi Daryanto mengatakan, tentang tanah yang digunakan untuk membangun rumah merupakan tanah kas desa yang dibeli oleh Pemkab Bantul. Sselanjutnya setelah ada pelepasan hak, maka dari Pemkab Bantul akan diserahkan kepada penerima bantuan rumah.
4. Badai Cempaka akibatkan empat warga meninggal dunia
Badai Cempaka yang terjadi pada bulan November 2017, mengakibatkan empat penduduk meninggal dunia. Berdasarkan data dari BPBD DIY, badai ini mengakibatkan kerusakan di semua kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kerusakan yang ditimbulkan mulai dari tanah longsor, banjir, bahkan kerusakan sejumlah fasilitas umum.
Baca Juga: 10 Badai Topan Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah, Ngeri!