PCR Acak di Bantul, Tak Ada Siswa dan Guru SD yang Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Swab PCR acak yang menyasar warga sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bantul dilaksanakan pada hari Selasa (16/11/2021). Sejauh ini, tidak ditemukan adanya warga sekolah yang positif COVID-19.
"Untuk swab PCR acak kepada warga sekolah jenjang sekolah dasar hasil PCR acak tidak ditemukan siswa, guru dan karyawan sekolah yang positif COVID-19," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Bantul, Joko B Purnomo, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Penularan Klaster Takziah di Bantul Diklaim Sudah Berakhir
1. Tak ada warga sekolah SD yang positif COVID-19
Menurut Joko, setelah swab PCR secara acak yang telah menyasar SD, maka pada hari ini, Rabu (17/11/2021), juga dilakukan tes swab acak yang menyasar warga sekolah setingkat SMP. Sedangkan Kamis (18/11/2021) dan Senin (22/11/2021), swab PCR acak akan menyasar pada warga sekolah setingkat SMA/SMK.
"Total sekolah yang menjadi sasaran swab PCR acak mulai dari SD hingga SMA/SMK di Bantul mencapai 56 sekolah," ungkap Joko yang juga Wakil Bupati Bantul ini.
2. Jika ditemukan kasus akan dilanjutkan tracing dan testing sampai tuntas
Hasil tes swab PCR acak kepada warga sekolah, kata Joko, nantinya bakal dijadikan acuan menentukan tindakan pelaksanaan uji coba PTM.
"Kalau ada temuan kasus tentu akan kita segera tindak lanjuti dengan tracing kontak erat dan PTM yang ada warganya terpapar COVID-19 kita setop dulu," ucapnya.
"Namun, jika tidak ditemukan kasus maka PTM akan terus berjalan. Namun prokesnya kenceng sehingga tidak ada penularan COVID-19," tambahnya lagi.
3. Kasus kesembuhan pasien COVID-19 lebih banyak dibandingkan kasus baru
Selain itu, semakin banyak warga positif COVID-19 dinyatakan sembuh dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini.
Pada Sabtu (13/11/2021) angka kasus baru empat kasus namun angka kesembuhan 54 kasus. Minggu (14/11/2021) angka kasus baru lima sedangkan kesembuhan tujuh pasien. Sedangkan pada Senin (15/11/2021) angka kasus baru empat kasus dan angka kesembuhan enam kasus.
"Sedangkan pada Selasa (16/11/2021) ada tambahan satu kasus dan angka kesembuhan mencapai 17 kasus," papar Joko.
Baca Juga: Kisah Bu Guru di Bantul Gelar Lamaran Berakhir Tes Swab Massal