Pastikan Bebas Antraks, Dinas Pangan Bantul Cek Daging Sapi di Pasar

Pasca wabah antraks jumlah permintaan daging sapi turun

Bantul, IDN Times - ‎Pasca terjadinya wabah antraks di Gunungkidul, Pemkab Bantul memastikan daging di kabupaten yang terkenal dengan kuliner kambing ini bebas antraks. 

Selain memantau lalu lintas keluar masuk hewan ternak, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP), juga memeriksa daging sapi yang ada di pasar tradisional Bantul Kota.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi ini dilakukan agar daging yang dijual dan di konsumsi masyarakat aman dari antraks.

 

Baca Juga: Sri Sultan Ingatkan Warga Gunungkidul Hati-hati Bahaya Antraks

1. DPPKB dan Polres Bantul cek daging sapi di pasar tradisional‎

Pastikan Bebas Antraks, Dinas Pangan Bantul Cek Daging Sapi di PasarKepala Bidang Peternakan, DPPKP, Pemkab Bantul, Joko Waluyo. IDN Times/Daruwaskita

Kepada Bidang, Kesehatan Hewan, DPPKP Pemkab Bantul, Joko Waluyo mengatakan selain melakukan pemeriksaan daging sapi, petugas juga mengambil sampel daging untuk diperiksa di laboratorium.

"Hasil pemeriksaan baru diketahui seminggu lalu. Dari pantauan di pasar, daging yang dijual tidak ada yang terpapar antraks," katanya, Selasa (21/1).

2. Belum ditemukan daging sapi yang dijual terpapar antrak‎s

Pastikan Bebas Antraks, Dinas Pangan Bantul Cek Daging Sapi di PasarIDN Times/Daruwaskita

Sejak penyebaran antraks di Gunungkidul, DPPKP Bantul terus melakukan pantauan daging sapi di berbagai pasar tradisional. 

"Kami ingin memberikan edukasi bagi masyarakat dan memastikan daging yang dibeli dalam kondisi aman untuk dikonsumsi," tuturnya.

Joko Waluyo menyatakan daging sapi yang dijual di pasar tradisional Bantul, terjamin bebas antraks karena pengambilan daging berasal dari rumah pemotongan hewan di Pleret yang selalu dipantau oleh petugas.

"Para pemilih rumah pemotongan hewan ini sudah hafal dan tahu sapi yang penyakitan atau tidak," terangnya.

3. Diakui permintaan daging sapi turun

Pastikan Bebas Antraks, Dinas Pangan Bantul Cek Daging Sapi di PasarIDN Times/M.Idris

‎Namun diakuinya, pasca merebaknya antraks di wilayah Gunungkidul, pedagang pedagang daging sapi di Bantul terkena dampaknya. Saat ini kumlah permintaan daging sapi juga mengalami penurunan.

"Memang setelah ada peristiwa di Gunungkidul, ada penurunan permintaan, namun tidak terlalu banyak," terangnya.‎

Baca Juga: Menyebar di Gunungkidul, Ini Fakta-fakta Antraks dan Penularannya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya