Pasien PDP COVID-19 Meninggal di Bantul, Berasal dari Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Seorang pasien PDP COVID-19 meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati Bantul, pada Rabu 18 Maret 2020. Namun hingga saat ini belum bisa dipastikan pasien yang meninggal positif COVID-19, karena hasil laboratorium belum keluar.
"Iya benar. Pasien meninggal pada hari Rabu (18/3) kemarin,, namun belum diketahui hasil tesnya" kata Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, Kamis malam (19/3).
Baca Juga: Seorang Pasien PDP COVID-19 Meninggal di RSUD Bantul
1. Saat tiba di RSUD Bantul pasien dalam kondisi drop
Siti juga mengaku saat pasien tiba di RSUD Panembahan Senopati Bantul, sudah dalam kondisi drop dan termasuk pasien kategori DPD COVID-19.
"Pasien yang meninggal jenis kelamin laki-laki dan usianya 73 tahun, saat masuk sudah dalam kondisi sakit, drop," ujarnya.
2. Pasien yang meninggal merupakan warga yang berdomisili di Bekasi
Juru bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih tak membantah terdapat pasien PDP COVID-19 meninggal dunia di Bantul.
"Yang jelas pasien merupakan PDP COVID-19, tapi hasil laboratorium belum keluar. Pasien merupakan kasus impor dari Bekasi dan berdomisili di Bekasi. Di RSUD Bantul pasien dalam rangka pindah perawatan," ucapnya ketika dikonfirmasi.
3. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 masih nunggu laporan resmi
Sementara Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19, Kabupaten Bantul dr. Tri Wahyu Joko Santosa, mengatakan untuk kronologi detail pasien hingga dirawat di RSUD Panembahan Senopati datanya belum sampai ke gugus tugas.
"Jadi untuk informasi kronologi detail pasien yang meninggal, saya masih nunggu laporan resmi. Laporan resmi akan segera diberikan dari pihak rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Pemda DIY Pastikan 2 Kasus Baru COVID-19