Musim Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Raup Untung Puluhan Juta

Cuaca menjadi kendala utama nelayan turun melaut

Bantul, IDN Times - Nelayan di Pantai Selatan Yogyakarta meraup banyak keuntungan dari panen ikan bawal laut. Salah satu nelayan di Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan beberapa nelayan bisa membawa tangkapan ikan yang dijual bisa mencapai Rp40 juta. 

"Ada yang pernah jual ikan hingga Rp40 juta dan ikan bawal yang dijual kualitas super (satu ekor bawal bobotnya di atas lima ons). Namun bagi nelayan yang kurang beruntung minimal bisa menjual ikan Rp2 juta," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (11/3/2021).

 

1. Harga ikan bawal per kilo mencapai Rp190 ribu

Musim Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Raup Untung Puluhan JutaNelayan Pantai Baru mendarat di pantai. IDN Times/Daruwaskita

Dargon panggilan akrab Dardi Nugroho menjelaskan tangkapan kali ini merupakan berkah bagi nelayan karena selama masa pendemik jumlah wisatawan dan permintaan ikan di tempat wisata turun drastis. 

Diperkirakan jika panen ikan bawal laut berlangsung sebelum Imlek, nelayan dipastikan mendadak kaya permintaan melonjak.

"Harga jual ikan bawal super bisa mencapai Rp450 ribu per kilogramnya. Namun untuk saat ini harganya hanya Rp190 ribu per kilogram," terang Dardi. 

 

2. Sekali melaut, nelayan di Samas mendapatkan Rp11 juta

Musim Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Raup Untung Puluhan JutaTempat Pelelangan Ikan Pantai Samas. IDN Times/Daruwaskita

Sementara salah satu nelayan di Pantai Samas, Tri Juwanto mengatakan beberapa hari yang lalu bisa membawa pulang uang sebanyak Rp11 juta usai mendapatkan tangkapan ikan bawal super dalam jumlah lumayan banyak.

"Sepanjang sejarah menjadi nelayan baru kali ini bisa menjual tangkapan ikan hingga Rp 11 juta," ucapnya.

3. Cuaca menjadi kendala utama nelayan turun melaut

Musim Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Raup Untung Puluhan JutaIlustrasi gelombang pasang. IDN Times/Daruwaskita

Gotrek panggilan akrab Tri Juwanto mengaku meski saat ini baru musim ikan bawal namun terkadang alam tak bersahabat dengan nelayan yakni terjadi gelombang pasang disertai angin kencang yang berakibat nelayan gagal melaut.

"Dalam waktu seminggu belum tentu nelayan turun melaut setiap hari karena ada gelombang pasang dan angin kencang,"ujarnya.
 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya