Muhammadiyah Persilakan Kadernya Maju Pilkada Bantul

Kader yang maju harus perhatikan regulasi organisasi

Bantul, IDN Times -  Muhammadiyah mempersilakan kadernya untuk ambil bagian Pilkada Bantul September mendatang. 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul Sahari menyatakan kader Muhammadiyah dipersilakan maju ikut Pilkada Bantul. Namun hal itu harus dilakukan secara pribadi

"Secara organisasi Muhammadiyah secara khitoh akan mengikuti regulasi yang ada di Muhammadiyah," katanya di sela-sela acara Festival Anak Sholeh Tingkat TK se - Kecamatan Bambanglipuro, Bantul di SD Muhammadiyah Jogodayuh, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Minggu (9/1).

 

 

Baca Juga: 7 Mahasiswa Terseret Arus Laut Parangtritis, 1 Orang Tewas 

1. Secara organisasi Muhammadiyah netral dalam Pilkada Bantul‎

Muhammadiyah Persilakan Kadernya Maju Pilkada BantulKetua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul Sahari. IDN Times/Daruwaskita

Muhammadiyah, kata Sahari adalah organisasi netral dan milik semua sehingga akan menjaga kedekatan dengan siapa saja. 

"Silahkan saja jika ingin berkompetisi dalam Pilkada Bantul 2020," ujarnya.‎

Hadir dalam acara Festival Anak Sholeh Tingkat TK se- Kecamatan Bambanglipuro, Bupati Bantul, Suharsono yang sekaligus kandidat petahana yang akan maju kembali di PIlkada 2020. 

2. Muhammadiyah dorong kadernya maju dalam Pilkada Bantul 2020‎

Muhammadiyah Persilakan Kadernya Maju Pilkada BantulSuasana Festival Anak Sholeh di SD Muhammadiyah Jogodayuh. IDN Times/Daruwaskita

Ditanya tentang tingkat kepuasan di bawah kepemimpinan Suharsono, Sahari mengatakan Muhammadiyah memiliki sejumlah kader yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Bantul maka penilaian diserahkan kepada kader Muhammadiyah yang duduk sebagai wakil rakyat.

"Kita akan tanya kader kami yang duduk di DPRD Bantul tanpa melihat dari partai apa, namun anggota DPRD dari kader Muhammadiyah pasti memberikan laporan ke kami," ungkapnya.

 

3. Kedatangan Bupati Bantul ke Festival Anak Sholeh tak ada kaitannya dengan Pilkada Bantul 2020‎

Muhammadiyah Persilakan Kadernya Maju Pilkada BantulKepala Sekolah SD Muhammadiyah Jogodayuh, Mahmudi. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Jogodayuh, Mahmudi mengatakan kedatangan Bupati Bantul yang sekaligus bakal calon bupati Bantul sama sekali tak ada kaitannya dengan kepentingan politik apalagi dukung mendukung dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

"Kedatangan Pak Bupati karena kita yang undang dan kita menyampaikan aspirasi terkait keberadaan SD Muhammadiyah Jogodayuh. Tak ada agenda lainnya," katanya.Se

Menurutnya SD Muhammadiyah kekurangan infrastruktur berupa ruangan kelas. Saat ini sekolah telah membuat ruangan yang anggarannya diambilkan dari komite sekolah dan orang tua murid. 

"Dari komite sekolah akan pinjam bank sebesar Rp300 juta, akan dilunasi selama 5 tahun baru lunas. Sehingga usaha kita ya minta bantuan pemerintah," terangnya.‎

Baca Juga: Bakal Calon Bupati Independen Pilkada Bantul Mulai Menggalang Dukungan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya