Merdeka Dari Limbah, Ratusan Warga Karangnongko Bantul Lomba Mancing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Belasan tahun warga Dusun Karangnongko, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul harus hidup dengan bau dari sungai yang menyengat. Hal ini disebabkan aliran air sungai yang melewati Dusun Karangnongko tercemar limbah pabrik.
Limbah pabrik yang mencemari sungai yang mengalir di desa mereka berasal dari limbah murni yang belum diolah dari pabrik tekstil dan pemotongan ayam.
Setelah melayangkan protes dan mediasi yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Bantul, akhirnya warga Dusun Karangnongko untuk pertama kalinya tidak lagi mencium bau busuk. Bahkan air sungai dapat dijadikan tempat lomba memancing ikan.
1. Setelah belasan tahun terdampak limbah, kini warga Dusun Karangnongko "merdeka"
Waljito tokoh masyarakat Dusun Karangnongko sekaligus koordinator aksi menolak limbah pabrik dan pemotongan ayam mengatakan, saat ini warga sudah tidak lagi mencium bau menyengat akibat pembuangan limbah pabrik dan pemotongan ayam.
"Setelah belasan tahun warga menghirup udara yang baunya busuk, kini sudah bisa menghidup udara segar. Ekosistem yang ada di sungai juga bisa hidup kembali. Ini pas juga momentumnya bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI," ungkapnya, Minggu (18/8).
Baca Juga: Warga Babakan Manfaatkan Lubang Bekas Galian Pasir untuk Lomba Mancing
2. Momentum bagi wargauntuk menjaga sungai bebas dari limbah
Momentum aliran sungai bebas dari limbah, menjadi momentum bagi warga untuk turut menjaga kondisi aliran sungai
"Dari Dusun Karangnongko ini kita gelorakan untuk menjaga lingkungan kita, sungai kita dari berbagai limbah yang merusak ekosistem termasuk pengusaha jangan buang limbah ke aliran sungai," ujarnya.
3. Jangan buang limbah ke aliran sungai jika tidak sesuai standar baku mutu yang telah ditentukan
Sekretaris Forum Komunikasi Ormas dan Relawan DI Yogyakarta ini juga berterimakasih kepada pengusaha, pemilik pabrik yang tidak lagi membuang limbahnya yang belum sesuai standar baku mutu.
"Mari kita jaga lingkungan yang ada disekitar kita, jangan buang sampah sembarangan, jangan buang limbah sembarangan agar lingkungan kita tetap terjaga lestari untuk diwariskan kepada ana cucu kita,"tambahnya.
4. Jaga kelestarian lingkungan untuk diwariskan kepada anak cucu
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan menjaga lingkungan dari pencemaran adalah tugas bersama dan tidak hanya dari DLH semata karena tentu ada keterbatasan personil yang ada di DLH Bantul.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita untuk kita wariskan kepada anak cucu kita," tuturnya.
Baca Juga: Punya e-Gilang, Warga Gilangharjo tak Perlu Bolak-balik Urus Surat