Menteri PUPR: Penambahan 30 Bed di RS Lapangan Bantul Selesai 10 Hari
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Selasa (27/7/2021).(IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) di Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, pada Selasa (27/7/2021). Menteri Basuki memasang target penambahan 30 tempat tidur di RSLKC Bambanglipuro akan selesai dalam waktu dua pekan atau sepuluh hari kedepan.
"Dalam rangka PPKM, kita meninjau rumah sakit darurat. Insyaallah akan lebih cepat tapi kan skenarionya banyak," katanya usai meninjau RSLKC di Bambanglipuro pada Selasa.
Baca Juga: 90 Persen Pasien COVID-19 di Bantul Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
1. Pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 menyasar daerah zona merah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Kabupaten Bantul pada Selasa (27/7/2021).(IDN Times/Daruwaskita)Kementerian PUPR sendiri, kata Basuki, tengah menyiapkan rumah sakit darurat COVID-19 di Jawa maupun luar Jawa. Pembangunannya menyasar ke daerah zona merah COVID-19.
"Kita siapkan rumah sakit darurat COVID-19 tidak hanya di Jawa namun juga di luar Jawa. Untuk Jawa di Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya dan Yogyakarta. Daerah tersebut pekan lalu dievaluasi kasus harian COVID-19 masih tinggi," ujarnya.
2. Penambahan bed di RSLKC Bantul ditargetkan selesai 10 hari
Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bambanglipuro, Bantul.(IDN Tims/Daruwaskita)Khusus di RSLKC Bambanglipuro dan rumah sakit rujukan lainnya di Bantul, Basuki mengatakan akan ada penambahan tempat tidur. Bahkan, gedung milik Kementerian PUPR akan dialihfungsikan menjadi selter COVID-19.
"Panembahan Senopati, Hardjolukito dan PKU Muhammadiyah akan ditambah tempat tidurnya. Termasuk selter-selter rusun-rusun PU, gedung diklat PU. Karena di Yogyakarta ini ada 26 ribu warga yang menjalani isolasi mandiri. Ini juga atas permintaan Gubernur sehingga ini kita percepat," terangnya.
Basuki menargetkan untuk penambahan 30 tempat tidur di RSLKC Bambanglipuro ditargetkan akan selesai dalam waktu satu minggu atau sepuluh hari selesai.
"Sepuluh hari selesai dikerjakan. Akan ada dua sif untuk pengerjaannya," ungkapnya.
3. Akan ada ruangan HCU di RSLKC Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. IDN Times/DaruwaskitaSementara, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan penambahan 30 bed di RSLKC juga akan dibarengi dengan pembangunan ruang High Care Unit (HCU).
"Ada tambahan 30 tempat tidur di antaranya ada untuk HCU, itu (HCU) ruang perawatan di bawah ICU dan akan sangat membantu pasien dengan gejala berat dan tidak perlu dirujuk ke RSPS Bantul karena bisa diatasi di RSLKC," katanya.
Halim juga memastikan akan mengembangkan RSLKC dengan membangun gedung baru yang lahannya telah disiapkan sekitar 2200 meter persegi.
"Sudah kita bebaskan lahan 2.200 meter di sisi timur bangunan RSLKC yang nantinya akan dibangun gedung baru lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Jadi Bantul Ke-190, Halim Berharap Kehidupan Kembali Normal
