Menjaring Ikan di Sungai Progo, Haryono Tenggelam
Lokasi korban tenggelam di Sungai Progo saat menjaring ikan.(Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Seorang pencari ikan, Haryono warga Padukuhan Gemahan, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul hilang di Sungai Progo di wilayah Padukuhan Sapuangin Kapanewon Srandakan, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Laki-laki berusia 46 tahun tersebut tenggelam dan belum ditemukan.
1. Kronologi korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV, Kabupaten Bantul, Nugroho mengatakan peristiwa berawal saat korban bersama tiga rekannya hendak menjaring di Sungai Progo. Korban membawa satu jaring dan berenang ke tengah sungai yang berjarak 20 meter dari bibir sungai dengan kedalaman sekitar 13 meter. Namun Haryono malah terbawa arus sungai.
"Teman korban yang berada di tepian sungai berusaha menolong menggunakan dua bambu panjang enam meter dengan cara berenang mendekati korban. Namun karena derasnya arus sungai akhirnya naik ke atas sungai dan korban tenggelam," ujarnya, Rabu (15/3/2023).
"Selanjutnya teman korban meminta tolong warga sekitar Sungai Progo," imbuhnya.
2. Basarnas Yogyakarta kirim tim dan peralatan lengkap membantu pencarian korban
Ilustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/btHumas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto mendapatkan informasi orang tenggelam di Sungai Progo sekitar pukul 17.15 WIB dan memberangkatkan tim dengan peralatan lengkap menuju TKP yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kantor Basarnas Yogyakarta.
"Sesampainya tiba di TKP langsung digelar koordinasi dengan Tim Sar Gabungan kemudian dilakukan pencarian dengan melibatkan dua tim," ujarnya.
Baca Juga: Truk Tabrak Mobil di Bantul, Pak Ogah dan Pemotor Luka Parah
Baca Juga: Pelaku Wisata Bantul Perkirakan Saat Ramadan Pengunjung Bakal Turun
3. Korban belum ditemukan
ilustrasi pencarian orang tenggelam (Dok.IDN Times/istimewa)Tim pencari menggunakan perahu karet menyusur tepi sungai sejauh 200 meter dari TKP, sedangkan tim dua menggunakan aqua eye dan USD dengan jarak 50 meter dari lokasi tenggelam. Namun belum ditemukan tanda keberadaan korban.
"Namun demikian hingga malam hari keberadaan korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan Kamis (16/3/2023) besuk," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan Polres Bantul Gencar Razia Miras
