Melasti di Parangkusumo Tetap Digelar di Tengah Pandemi Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Upacara Melasti yang merupakan upacara menyambut perayaan Nyepi dipastikan akan tetap digelar di Pantai Parangkusumo, pada 22 Maret 2020. Namun yang berbeda, Melasti tahun ini tidak akan melibatkan orang dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Alat Pelindung Diri Tenaga Kesehatan Sardjito Aman hingga Satu Bulan
1. Upacara Melasti hanya untuk kalangan sendiri
Ketua Umum Panitia Nyepi DIY, AKPB (Purn) I Nengah Lotama menjelaskan upacara Melasti yang merupakan bentuk penyucian diri umat Hind,u akan digelar tanpa melibatkan banyak orang. Hal ini dengan mempertimbangkan imbauan pemerintah terkait merebaknya virus corona.
"Upacara Melasti dilaksanakan namun untuk kalangan sendiri saja," katanya, Selasa (17/3).
2. Melasti tetap harus dilakukan meski dalam keterbatasan
Upacara Melasti, kata I Nengah Lotama tetap harus dilakukan meski dengan berbagai keterbatasan. Hal ini penting dilakukan karena Melasti bagi umat Hindu, adalah untuk menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan kesedihan dan mencegah kerusakan alam.
3. Panitia tetap akan menerapkan protokol kesehatan
Ketua Panitia Nyepi DIY, I Nyoman Redana mengatakan panitia tetap akan menerapkan protokol kesehatan sesuai instruksi dari pemerintah pusat.
"Salah satunya dengan menyediakan area cuci tangan atau hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh. Tim kesehatan juga tetap ada. Kita siapkan semua agar semuanya nyaman dan aman," katanya.
Baca Juga: Status Darurat Corona Diperpanjang, DPR: Jangan Mudik Telpon saja