Manfaatkan Ramadan, Mahasiswa UAD Lakukan Kampanye #PengendaraCerdas

Mentaati aturan lalu lintas kunci keselamatan berkendara

Kota Yogyakarta, IDN Times - Data dari Polda DI Yogyakarta menunjukkan angka kecelakaan di Yogyakarta dalam setahun terakhir ini mencapai 4 ribuan kasus. Dari jumlah tersebut 400 korban meninggal dunia dan sisanya luka ringan dan berat.

Hal ini mendorong mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan(UAD) mengkampanyekan #PengendaraCerdas yang sengaja dilakukan pada awal bulan puasa. Kampanya #PengendaraCerdas ini diawali dari titik nol Kota Yogyakarta.

1. Kampanye #PengendaraCerdas dimulai dari titik nol Kota Yogyakarta

Manfaatkan Ramadan, Mahasiswa UAD Lakukan Kampanye #PengendaraCerdasIDN Times/Daruwaskita

Ketua pelaksana kampanye, Irval mengatakan kampanye #PengendaraCerdas ini merupakan sebuah kegiatan memberikan edukasi kepada pengendara pentingnya menaati peraturan lalu lintas.

"Kecelakaan lalu lintas di jalan raya awal mulanya terjadi karena pelanggaran aturan seperti ngebut, melanggar marka jalan, melanggar rambu lalu lintas, melawan arus hingga berbelok tidak melihat depan dan belakang," katanya, Rabu (8/5).

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Celaka Saat Berkendara

2. Kampanye #PengendaraCerdas dengan membuat poster untuk ingatkan pengendara tertib berlalu lintas‎

Manfaatkan Ramadan, Mahasiswa UAD Lakukan Kampanye #PengendaraCerdasIDN Times/Daruwaskita

Kampanye #PengendaraCerdas yang dilakukan oleh para mahasiswa UAD ini, kata Irval, dikemas dengan membuat beberapa poster yang mengingatkan pengendara untuk lebih tertib dalam berkendara dengan mentaati aturan lalu lintas guna keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya.

"Kita bentangkan beberapa spanduk untuk mengingatkan kembali pengendara untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan sendiri dan orang lain," ungkapnya.

3. Kecerdasan pengendara dalam berlalu lintas kunci dalam menekan angka kecelakaan‎

Manfaatkan Ramadan, Mahasiswa UAD Lakukan Kampanye #PengendaraCerdasIDN Times/Daruwaskita

Mahasiswa Komunikasi UAD, Desi, mengatakan negara-negara maju yang lalu lintasnya teratur serta pengendara atau pengemudi taat aturan lalu lintas membuat angka kecelakaan di jalan raya dapat ditekan seminimal mungkin.

"Intinya kecerdasan pengendara, pengemudi dalam berlalu-lintas di jalan raya maka angka kecelakaan lalu lintas yang berikat fatal seperti meninggal dunia dapat ditekan," jelasnya.‎

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya