Libur Lebaran, 5 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19

Pasien yang meninggal sebagian besar memiliki komorbid

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat selama libur Lebaran terhitung tanggal 23 April--1 Mei 2023, sebanyak lima orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Dengan tambahan lima pasien meninggal akibat COVID-19 ini ada 1.235 orang yang meninggal dunia selama pandemi COVID-19 berlangsung.

"Dalam seminggu terakhir ini ada lima warga atau pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19,"kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Selasa (2/5/2023).

1. Pasien COVID-19 yang meninggal memiliki penyakit penyerta dan belum vaksinasi COVID-19‎

Libur Lebaran, 5 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. (IDN Times/Daruwaskita)

Pasien yang meninggal akibat COVID-19 karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan ada juga yang mendapatkan vaksinasi COVID-19. Saat ini kata Dewi ada 85 pasien aktif COVID-19, dari jumlah tersebut 17 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jadi meski PPKM dicabut, namun masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

2. Masyarakat diminta segera lengkapi vaksinasi‎

Libur Lebaran, 5 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19Kampanye Prokes dan bagi masker. IDN Times/Zainul Arifin

Pihaknya meminta kepada masyarakat yang sampai hari ini belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera datang ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Sementara, bagi yang sudah dua kali vaksinasi diharapkan segera melengkapi dengan vaksin booster, baik pertama maupun kedua.

"Vaksinasi salah satu cara agar tidak terpapar COVID-19 selain tetap melaksanakan prokes," ucapnya.

Baca Juga: 2 Bersaudara Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Gunungkidul 

3. Bupati minta masyarakat tetap menjalankan prokes

Libur Lebaran, 5 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19Pengunjung Mal Ciputra Semarang mengikuti vaksinasi booster COVID-19. (Instagram/@clsemarang)

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan kesehatan merupakan hal yang penting untuk proses pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan guna badan tetap fit untuk menunjang berbagai aktivitas.

"Tetap jaga kesehatan, tetap menerapkan prokes, melaksanakan vaksinasi agar tidak terpapar COVID-19," ungkapnya.‎

Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Bantul Turun saat Libur Lebaran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya