Layanan Vaksinasi COVID-19 di Gunungkidul Dibuka Kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Setelah sempat terhenti akibat stok vaksin habis, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul kembali membuka layanan vaksinasi COVID-19 pada pekan ini. Hal ini menyusul adanya jatah vaksin jenis Pfizer sebanyak 550 vial yang diterima Dinkes Gunungkidul.
1. Pelayanan vaksinasi benar-benar berhenti dalam sepekan terakhir
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco, mengatakan pihaknya sempat mengalami kekosongan stok vaksin yang berdampak pada dihentikannya pelayanan vaksinasi. Dinkes pun lantas mengajukan pengiriman vaksin ke Dinkes Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Sebenarnya kalau berhenti total pelayanan vaksin, tidak sama sekali karena masih ada stok vaksin yang ada di puskesmas dan melakukan barter vaksin agar pelayanan vaksinasi dapat dilayani," katanya, Senin (31/10/2022).
Menurutnya vaksin benar-benar kosong pada satu pekan terakhir ini. Pihaknya hari ini sudah bisa mengambil jatah vaksin ke Dinkes DIY sehingga pelayanan vaksinasi bisa langsung dilakukan ketika vaksin sampai ke fasyankes di Gunungkidul.
Dinkes Gunungkidul sendiri hanya mendapatkan ratusan vial vaksin untuk satu jenis. Sedangkan untuk pelayanan vaksinasi mulai bisa dilaksanakan pada Selasa (1/11/2022) besok.
"Hari ini vaksin kita ambil, kemudian besuk pelayanan vaksin bisa dibuka lagi. Ada 550 vial vaksin jenis Pfizer. Sebanyak 550 vial bisa untuk 3.300 dosis vaksinasi 1 dan 2, sedangkan booster untuk 4 ribu dosis," katanya.
Baca Juga: Selama Oktober, 35 Orang di Jogja Meninggal Dunia Gegara Covid-19
2. Pelayanan vaksinasi COVID-19 di Dinkes kembali dibuka pada Kamis
Sedangkan untuk jadwal vaksinasi khusus untuk di Dinkes juga bisa dilaksanakan mulai pekan ini sehingga masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan vaksin bisa datang ke Kantor Dinkes.
"Besok Kamis di Kantor Dinkes pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB pelayanan vaksin diberikan kepada masyarakat," ucapnya.
3. Vaksinasi booster mencapai 43,42 persen
Lebih jauh, Sidig mengatakan untuk capaian vaksin dosis pertama sudah mencapai 91,42 persen, dosis kedua mencapai 81,76 persen.
"Sedangkan untuk booster mencapai 43.42 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Gunungkidul Kembali Salurkan Bibit Pisang Cavendish ke Petani